Nasional / Pendidikan /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 19/10/2017 07:15 WIB

Dua Siswa Madrasah Akan Ikut Asia Youth International Model United Nation

asia international model united nations 2017 in malaysia
asia international model united nations 2017 in malaysia
BATAM_DAKTACOM: Dua siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia Batam akan mengikuti Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN) 2017 di Malaysia. Mereka adalah Alif Akbar Hafid, siswa kelas XI dan Aura Vitra Dennisa Antoni, kelas X. 
 
AYIMUN adalah model simulasi sidang PBB bagi mahasiswa dan siswa SMA/MA.  AYIMUN bertujuan memperkenalkan bagaimana PBB bekerja. Selain itu, untuk meningkatkan pengalaman international kepada delegasi melalui AYIMUN dengan mengangkat isu-isu international di abad ke-21. 
 
AYIMUN juga melatih leadership (kepemimpinan), kemampuan analisis, diplomasi, dan public speaking bagi para peserta, termasuk melatih kemampuan untuk menyelesaikan masalah internasional dan mengembangkan kemampuan diplomasi.
 
AYIMUN diikuti 1.000 peserta dari 26 negara yang berasal dari Asia Tenggara, Amerika Utara dan Selatan, Eropa dan Oceania. AYIMUN akan dilaksanakan pada 3 - 6 November 2017 di  Sunwway Putra Hotel  Kuala Lumpur, Malaysia.
 
Alif Akbar Hafid mengaku harus bersaing dengan 2.384 pelamar pada batch ke-2 untuk bisa ikut serta dalam AYIMUN. Alif harus memperebutkan satu dari 500 kuota delegasi yang akan dipilih. 
 
“Dalam seleksi Bacth ke-2, saya harus menjawab banyak pertanyaan dari pihak penyelenggara secara online. Serta menyakinkan kepada ihak penyelenggara AYIMUN 2017, bahwa saya layak menjadi salah satu delegasi,” tutur Alif, putra dari pasangan Bapak Defrian dan Sukami Mardi, Rabu (18/10).
 
Alif menerima pengumuman hasil seleksi batch ke-2 via email tanggal pada 18 September 2017. Ia terpilih dan  Council yang dipilih adalah International Monetary Funds (IMF) di bawah International Monetary and Financial Committee (IMFC), mewakili negara Angola. 
 
“Saya pilih Council IMF karena pada council tersebut membutuhkan kemampuan analisis, strategi dan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dalam mencari ide untuk memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi negara yang diwakilinya,” ungkap siswa kelahiran Batam tahun 2001 ini.
 
Kini, Alif berusaha keras melakukan riset tentang kondisi negara yang diwakili, mempelajari beberapa teknik dan peraturan sidang yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara, serta mempersiapkan segala sesuatu yang harus dibawa untuk konferensi nanti.
 
Sedangkan Aura Vitra Dennisa Antoni ditunjuk duduk di Council IMF juga, namun sebagai delegasi Nepal. Aura tertarik mengikuti AYIMUN karena terinspirasi dari salah satu teman orangtuanya, yakni Guru Besar Fisika yang kuliah dan menetap di luar negeri. Aura mengaku belajar Bahasa Inggris secara otodidak, banyak melihat vlog-vlog di Youtube, Chanel National Greographic dan sejumlah buku-buku literature.
 
AYIMUN nantinya akan diisi dengan sejumlah agenda di antaranya: Pengenalan tentang AYIMUN, Youth Internaional Simposium, Rangkaian Sidang Komite, City Tour, Cultural Show, Award Presentation, dan Diplomacy Dinner.
Editor :
Sumber : kemenag.go.id
- Dilihat 1425 Kali
Berita Terkait

0 Comments