Selasa, 17/10/2017 06:15 WIB
Deklarasi GISS di SUmenep Diramaikan Ratusan Jamaah
SUMENEP_DAKTACOM: Sejumlah ulama, habaib, pimpinan ormas Islam dan pengurus DKM Masjid di Sumenep berkumpul bersama ratusan jamaah di Masjid Darussalam, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Ahad (15/107).
Berkumpulnya para tokoh umat itu untuk mengikuti tabligh akbar sekaligus deklarasi Gerakan Indonesia Shalat Subuh (GISS) bersama KH Muhammad al Khaththath (Koordinator Nasional GISS) dan dua pengurus GISS lainnya yaitu Ustaz Bernard Abdul Jabbar serta Ustaz Bukhari Muslim.
Ustaz al Khaththath dalam ceramahnya mengatakan bahwa umat Islam akan senantiasa menghadapi berbagai ujian, karena itu penting untuk terus membangun persatuan dan kesatuan umat. "Kita bisa belajar dari sejarah Andalusia, negeri Islam yang berkuasa selama 8 abad dan menjadi mercusuar Eropa, namun ketika umat Islam semakin lemah dan tidak lagi berkuasa maka Islam dan umatnya semakin disingkirkan," ungkapnya.
"Begitu pun negeri yang kita cintai, Indonesia bisa lepas kalau kita tidak waspada dan tidak membangun kekuatan. Saat ini, kalau menurut Yusril Ihza Mahendra 70 persen kekayaan kita sudah dikuasai asing. Keadaan ini jangan diselepekan, kita semua harus memperbaiki keadaan," tambahnya.
Oleh karena itu, menurut al Khaththath, salah satu upaya mempersatukan umat yaitu melalui gerakan shalat berjamaah. Dan masjid sebagai berkumpulnya umat merupakan tempat strategis untuk menyatukan berbagai potensi.
"Penting membangun persatuan umat dengan kesadaran mencintai masjid, karena itu umat Islam harus bersatu dan jangan bercerai berai, jangan karena masalah furu (cabang ibadah) seperti qunut atau tidak qunut itu membuat kita tidak ikut berjamaah," ujarnya.
Ia berharap dengan gerakan shalat subuh berjamaah, akan semakin banyak umat yang shalat berjamaah. "GISS sendiri menargetkan pada 2020 nanti seluruh masjid di Indonesia shalat subuhnya bisa ramai seperti shalat Jumat," tandasnya.
Dalam deklarasi GISS, para ulama dan jamaah yang hadir bertekad untuk memakmurkan masjidnya masing-masing melalui shalat subuh berjamaah.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis GISS |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments