Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Senin, 16/10/2017 09:45 WIB

DR Hadiyanto Pimpin Dewan Dakwah Jabar

Dewan Dakwah Jabar
Dewan Dakwah Jabar
BANDUNG_DAKTACOM: "Dewan Da'wah Provinsi Jawa Barat siap menjaga NKRI, mengawal aqidah ummat dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak dan mengembangkan kemandirian ekonomi ummat," Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Da'wah Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Hadiyanto Abdul Rochiem, Mi.Kum, seusai dilantik bersama pengurus baru lainnya untuk kepemimpinan Dewan Da'wah Provinsi Jawa Barat, periode 2017-2022.
 
Pengambilan sumpah terhadap pengurus baru Dewan Da'wah Provinsi Jawa Barat dilakukan oleh Ust. Drs. Amlir Syaifa Yasin, MA., dengan disaksikan oleh para pengurus Dewan Da'wah Kabupaten/Kota yang hadir dalam acara Pelantikan dan Rapat Kerja di Provinsi Jawa Barat.  
 
Jumlah cabang Kabupaten/Kota yang berada di Wilayah Provinsi Bandung adalah 32 Cabang.
 
Menurut Sekretaris Umum Dewan Da'wah, Ust. Avid Solihin, MM, pelantikan kepengurusan Perwakilan Jawa Barat ini merevisi surat keputusan yang diterbitkan sebelumnya setelah pengunduran diri Ketua terpilih sebelumnya atas alasan pribadi, namun Ust. Avid yakin - dengan mengetahui keragaman background masing-masing pengurus, keahlian, kemampuan dan pengalamannya - Pengurus baru yang dilantik ini merupakan tim yang solid, visioner dan siap dengan kepeloporan diberbagai bidang ditengah masyarakat Jawa Barat.
 
"Saya akan mewajibkan seluruh Dewan Da'wah Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat untuk membuat kantor pelayanan Lazis. Allah SWT sdh memberikan kita potensi-potensi dan manfaat yang luar biasa dari zakat, infaq, sedekah dan waqaf sebagai sumber pengelolan ekonomi mandiri, jadi ini yg hrus dimanfaatkan," papar Ketua baru, Ust. Hadiyanto. 
 
Program lain yang akan direalisasikannya bersama Pengurus terpilih adalah terkait pengembangan aspek organisasi, konsolidasi, kerjasama dan pemberdayaan ekonomi ummat. 
 
لإermasuk yang menjadi perhatian untuk dikembangkan adalah Bina Dakwah, majalah dakwah bulanan edisi bahasa Sunda yang memiliki ciri khas tajam mengkritisi pemerintah.   
Editor :
Sumber : Rilis DDII Jabar
- Dilihat 1341 Kali
Berita Terkait

0 Comments