Pilkada Serentak /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 15/10/2017 17:16 WIB

Deddy Mizwar Masih Layak Meneruskan Kepemimpinan Jabar

Wagub Jabar Deddy Mizwar saat bersama wartawan
Wagub Jabar Deddy Mizwar saat bersama wartawan
JAKARTA_DAKTACOM : Persatuan Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi (PMP-SIKOM) menggelar survey tentang sejauh mana respon masyarakat Jawa Barat terhadap Pilgub dan para tokoh yang dianggap potensial untuk mengikuti pertarungan politik tersebut. Ada beberapa tokoh yang dianggap potensial untuk menjadi pimpinan pemerintahan Jawa Barat. Mereka adalah Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini Deddy Mizwar, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sekda Jabar Iwa Karniwa, Bupati Majalengka Sutrisna, Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Desy Ratnasari dan Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka, Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf serta Ketua Kadin Jawa Barat ‎Agung Suryamal Sutrisno.
 
Survey ini melibatkan sebanyak 2661 orang warga Jawa Barat yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error +/-1,9% serta dilakukan pada 27 September-8 Oktober 2017 di 9 kota dan 18 Kabupaten di Jawa Barat.
 
"Dari hasil survey tersebut terlihat nama-nama yang lebih banyak dipilih responden dari tingkat akseptabilitas, kompetensi dan elektabilitasnya. Nama-nama tokoh tersebut mengerucut menjadi 5 nama, yaitu Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Dede Yusuf, Dedi Mulyadi, dan Iwa Karniwa. Sedangkan nama seperti Agung Suryamal, dan Desy Ratnasari masih berada di bawah kelima tokoh tersebut," jelas Ketua PMP - SIKOM, G. Safariadi dalam keterangan persnya, pada Minggu (15/10).
 
Adapun hasilnya dalam hal kapabilitas, Deddy Mizwar adalah tokoh yang dinilai punya kapabilitas tertinggi sebagai Gubernur. Hal ini terjawab dengan penilaian 78,9% responden yang memilihnya. Sedangkan Dede Yusuf 68,2%, Dedi Mulyadi 64,3%, Iwa Karniwa 61,2%, Ridwan Kamil 56,2%.
 
"Alasan tingginya penilaian terhadap tingkat kapabilitas kepemimpinan Deddy Mizwar karena Deddy dinilai sebagai seorang pemimpin yang bisa  memberikan inspirasi wawasan bersama untuk kemaslahatan masyarakat Jawa Barat, memungkinkan orang lain dapat bertindak dan berpartisipasi, juga mampu menjadi penunjuk jalan, dan dapat memotivasi bawahan," paparnya. 
 
Selain itu, dalam tingkat akseptabilitas, Warga Jawa Barat juga lebih banyak menerima pemeran tokoh Naga Bonar ini. Deddy Mizwar meraih tingkat akseptabilitas sebesar 89,3%, disusul oleh Dedi Mulyadi sebesar 72,2%, kemudian Dede Yusuf 70,3%, Iwa Karniwa 67,3%, dan Ridwan Kamil 60,2%. 
 
Safariadi juga mengatakan, dari hasil survei tingkat kapabilitas dan akseptabilitas para tokoh ternyata sangat linear dengan tingkat elektabilitas para tokoh jika Pemilihan Gubernur Jawa Barat digelar hari ini. 
 
"Hal ini tergambar dalam jawaban 2661 responden dimana sebanyak 41,2% memilih Deddy Mizwar sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dipilih sebanyak 12,2%, Dede Yusuf 9,6%, Iwa Karniwa 6,2%, Ridwan Kamil 5,7%, sedangkan yang tidak atau belum memilih 19,1%," ungkap Safariadi.
 
Ia menuturkan, hal ini menjawab bahwa rendahnya tingkat kapabilitas dan akseptabilitas Ridwan Kamil karena masyarakat Jabar menilai belum ada gebrakan atau sesuatu prestasi dari Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Walikota Bandung. 
 
"Justru masyarakat curiga dengan pernyataan Ridwan Kamil yang senang diusung Nasdem karena alasan Ketua Umum punya media dan ada Kader Nasdem menjabat Jaksa Agung sehingga media tersebut bisa menjadi pencitraan gratis, juga dugaan kasus korupsi selama menjabat Walikota Bandung dapat diamankan oleh Jaksa Agung," tutupnya.
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1349 Kali
Berita Terkait

0 Comments