Rabu, 11/10/2017 10:45 WIB
DPR Sambut Baik Rencana Kunjungan Presiden Korsel
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua DPR RI Kordinator bidang Politik Hukum dan HAM, Fadli Zon menyambut baik rencana kunjungan Presiden Korea Selatan.
Hal tersebut diungkapkannya usai menerima Duta Besar Korsel, Cho Tae Young di ruang kerja wakil ketua DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (10/10).
“Kedatangan Dubes Korea Selatan ke DPR RI hari ini merupakan kunjungan biasa. Salah satunya membicarakan tentang rencana kunjungan Presiden Korea Selatan ke Indonesia. Dan saya katakan bahwa kami di DPR RI menyambut baik rencana tersebut. Meski belum dipastikan tanggal atau harinya. Karena pastinya hal itu membawa dampak yang sangat positif bagi hubungan kedua negara Indonesia dan Korsel ke depannya,” ujar Fadli.
Pada kesempatan itu, lanjut Politisi dari Fraksi Partai Gerinda ini, pihaknya juga membicarakan tentang hubungan bilateral ke dua negara yang dari tahun ke tahun semakin baik.
Hal itu salah satunya ditandai dengan kerja sama di bidang ekonomi dan pertahanan lewat pembelian berbagai jenis alutsista (alat utama system pertahanan).
Terkait dengan adanya kekhawatiran kehalalan plus hygenitas sebagian pihak akan masuknya makanan dari Korea, Fadli mengatakan bahwa hal tersebut seutuhnya wewenang dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) yang melakukan penilaian dan penyelidikan lebih lanjut.
Ia berharap BPOM itu dapat menjalankan fungsi yang diamanahkan tersebut dengan maksimal.
Fadli juga mengungkapkan keprihatiannya terhadap kegiatan yang dilakukan Korea Utara beberapa waktu lalu yang bisa memicu konflik di wilayah Semenanjung Korea.
Hal tersebut tentu sangat membahayakan dan dapat memicu perang yang juga melibatkan beberapa negara di dalamnya. Ia berharap kegiatan tersebut dapat segera dihentikan, dan konflik tersebut dapat segera berakhir.
Editor | : | |
Sumber | : | dpr.go.id |
- Komisi I Prihatin Tenggelamnya Tank TNI AD
- Ketua DPR Minta Langkah Ekstra Atasi Predator Anak dan Remaja
- Legislator Ingatkan Pemerintah Evaluasi Pembangunan Infrastruktur
- Heri: Rupiah Melemah, Asumsi Makro Bisa Berubah
- Sukamta: Soal Pelarangan Cadar, Kembalikan Kepada UUD 1945
- DPR Menentang Penghapusan Regulasi Syarat TKA di Sektor Migas
- Cara Pemerintah Kejar Pajak Dinilai Kian Tak Realistis
- Rencana Pemerintah Susun Regulasi Pesantren Dinilai Ingkari Semangat Otda
- Irjen Pol Heru Winarko Diharapkan Tingkatkan Kinerja BNN
- Pemerintah Diminta Lebih Bijak Berantas Hoaks
- Pemerintah Diminta Jamin Pasokan BBM Subsidi
- Aparat Diminta Tindak Lanjuti Informasi Masuknya Narkoba dari China
- Komisi VII: Kenaikan Harga BBM Ancam APBN 2018
- Fahri: Jangan Ada yang Berbuat Zalim ke Ustad Abdul Somad
- Ketua DPR Tegaskan Jihad Melawan Narkoba
0 Comments