Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 10/10/2017 09:45 WIB

PBNU: Kemenag Belum Ramah Penyandang Tunanetra Muslim

Ketua Tanfidziah PBNU  Said Aqil Siroj
Ketua Tanfidziah PBNU Said Aqil Siroj
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menyayangkan sikap Kemenag RI yang belum menaruh perhatian kerjanya untuk penyandang disabilitas khusunya tunanetra. 
 
Padahal, kata Kiai Said, penyandang tunanetra juga punya hak untuk mengembangkan diri dalam beragama.
 
Demikian disampaikan Kiai Said Aqil Siroj ketika menerima kunjungan rombongan pengasuh Pesantren Raudlatul Makfufin Tanggerang Selatan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (9/10) sore.
 
Pesantren Raudlatul Makfufin adalah lembaga pendidikan Islam yang diasuh oleh penyandang tunanetra untuk kalangan tunanetra. Mereka berkegiatan mengajarkan Al-Quran dan ilmu-ilmu agama untuk kalangan tunanetra. Mereka juga aktif mencetak sendiri Al-Quran, hadits, dan sejumlah kitab kuning dengan huruf Braille. 
 
“Kementerian Agama RI sudah bantu belum?” tanya Kiai Said kepada rombongan yang dipimpin Pengasuh Pesantren Raudlatul Makfufin Budi Santoso.
 
“Belum kiai. Mereka belum punya anggaran katanya,” jawab  pengasuh Pesantren Raudlatul Makfufin Budi Santoso.
 
Kiai Said mencoba memfasilitasi keperluan mereka. Kiai Said mengontak salah seorang dirjen di lingkungan Kementerian Agama RI.
 
“Saya pribadi akan membantu 200 untuk pengadaan tanah di sekitar yayasan pesantren,” kata Kiai Said.
 
Kiai Said juga menjelaskan bahwa penyandang tunanetra membutuhkan Al-Quran, literatur keislaman berhuruf Braille. “Kita sudah harus memerhatikan kebutuhan mereka,” kata Kiai Said.
Editor :
Sumber : nu.or.id
- Dilihat 1627 Kali
Berita Terkait

0 Comments