Nasional / Ekonomi /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 10/10/2017 07:00 WIB

MMA Indonesia Forum 2017 Kaji Strategi Mobile Marketing

mobilemarketing 2
mobilemarketing 2
JAKARTA_DAKTACOM: Mobile Marketing Association (MMA) akan menggelar MMA Forum Indonesia 2017 yang mengangkat tema Mobile Redefined – Transform, Innovate & Disrupt yang menyoroti seputar potensi industri mobile dan bagaimana strategi yang harus diterapkan bagi para perusahaan.
 
Managing Director of Mobile Marketing Association Asia Pacific Rohit Dadwal mengatakan di era mobile seperti sekarang, industri perlu memperhatikan Marketing Attribution Think Tank (MATT) untuk mengkaji kembali dunia atribusi pemasaran dan memberikan pengukuran, alat , kepercayaan yang lebih baik dalam menghubungkan pemasaran dengan hasil bisnis.
 
“MMA telah membuat Marketing Attribution Think Tank (MATT) dengan berbasis pada pengetahuan yang luas mengenai tantangan dan prioritas industri dari anggota dan mitra MMA,” katanya di Diskusi Media di Jakarta, Senin (9/10).
 
Dia menjelaskan MATT bertujuan untuk mengembangkan bukti yang kuat bahwa penggunaan multi-touch attribution (MTA) akan meningkatkan ROI, merampingkan metrik pengukuran, dan membantu pemasar dengan fondasi dan edukasi yang kuat secara efektif menerapkan solusi MTA.  
 
“Multi-touch attribution adalah pengetahuan baru di dunia marketing, namun mengukurnya sangat sulit. Di MMA Forum Forum Indonesia 2017, kami akan membantu untuk menjelaskannya,” ujarnya
 
 MMA Forum Indonesia 2017 akan menghadirkan dialog seputar bagaimana mendefinisikan ulang mobile yaitu mengenai perubahan, cara perusahaan memasarkan, menjual produk dan layanannya.
 
Adapun tujuannya untuk memicu pemasar dalam memberikan konsumen untuk menemukan, berinteraksi dan mendapatkan pengalaman pembelian melalui teknologi mobile agar pemasar mendapatkan keunggulan kompetitif.
 
Para pembicara yang direncanakan hadir diantaranya Chief Executive Officer of BBM Matthew Talbot, Director of Lippo Group fo OVO John Riady, Vice President of Telkomsel Digital Advertising Harris Wijaya.  
Editor :
Sumber : Bisnis.com
- Dilihat 1401 Kali
Berita Terkait

0 Comments