Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Senin, 09/10/2017 09:15 WIB

Penumpang KRL Lintas Cikarang Capai 23.000 di Hari Pertama Beroperasi

Ilustrasi KRL
Ilustrasi KRL
CIKARANG_DAKTACOM: VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa mengatakan masyarakat antusias dengan hadirnya layanan KRL lintas Bekasi Timur hingga Cikarang yang beroperasi hari pertama pada Ahad (8/10).
 
Ada empat stasiun baru yang kini dilintasi KRL, yaitu Stasiun Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, dan Cikarang. Di stasiun Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, masing-masing tercatat lebih dari 5.000 penumpang.
 
"Antusiasme ini tercermin dari volume pengguna di empat stasiun baru pada lintas tersebut. Tercatat volume pengguna KRL di Stasiun Bekasi Timur, Tambun, dan Cibitung mencapai lebih dari 5.000 pengguna, sementara di Stasiun Cikarang jumlahnya mencapai lebih dari 8.000 pengguna pada hari pertama beroperasinya KRL Lintas Cikarang," ujar Eva dalam keterangan tertulis, Senin (9/10).
 
Ia melanjutkan, dengan tingginya antusias masyarakat, diprediksikan pula penumpang yang ikut naik KRL akan bertambah pada Senin ini untuk bekerja ataupun melakukan aktivitas rutin lainnya.
 
Selain itu, kata Eva, di seluruh stasiun lintas Cikarang pula sudah disediakan pula gate elektronik dan mesin Point Of Sales (POS) di loket. Lalu juga ada petugas, mulai dari passenger service, loket, announcer stasiun, hingga pengamanan telah tersedia lengkap di seluruh Stasiun Tersebut. Khusus di Stasiun Bekasi Timur dan Cikarang juga telah tersedia layanan pos kesehatan.
 
Dengan demikian Eva mengimbau agar para pengguna tetap mengutamakan keselamatan saat menggunakan KRL. Sehingga tidak memakaa naik ke KRL ketika sudah penuh.
 
Penumpang juga diimbau untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama di dalam kereta dengan tidak makan dan minum maupun membuang sampah sembarangan.
 
"PT KCI mengajak para pengguna KRL maupun masyarakat di sekitar Stasiun untuk menjalankan amanat dari Menteri Perhubungan saat peresmian operasional KRL Lintas Cikarang, agar bersama-sama menjaga sarana dan prasarana perkeretaapian yang telah dibangun oleh pemerintah," kata Eva.
 
Eva mengatakan, bentuk partisipasi yang dapat dilakukan masyarakat diantaranya tidak menyebrang melalui perlintasan liar, tidak memanfaatkan stasiun untuk tempat berkumpul bila tidak hendak naik kereta, tidak melakukan pelemparan dan bentuk vandalisme lainnya, serta dengan turut menjaga kebersihan stasiun maupun KRL.
Editor :
Sumber : Kompas.com
- Dilihat 1404 Kali
Berita Terkait

0 Comments