Jum'at, 06/10/2017 14:00 WIB
Said Didu Nilai PLN Bisa Jadi Biang Keladi Defisit Anggaran
JAKARTA_DAKTACOM: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dikhawatirkan menjadi biang keladi pembengkakan desifit anggaran penerimaan dan belanja negara lebih dari batas 3 persen.
Mantan Sekretaris Kementeriaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menilai kekhawatiran terbesar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terhadap PLN ialah adanya risiko gagal bayar yang akan mengempiskan 'kantong' pemerintah. Apalagi, dia menyebutkan, PLN memiliki kewajiban pembayaran utang yang jatuh tempo pada November 2017 mendatang.
Sebagian besar surat utang PLN itu diterbitkan atas jaminan langsung pemerintah sehingga kreditur mengalirkan dana segar dengan mudah. Secara eksplisit disebutkan, pemerintah menjamin stabilitas dan keuntungan PLN secara wajar.
"Kalau gagal bayar, maka pemerintah mengambil alih tanggung jawab dan otomatis akan membebani APBN," tuturnya kepada CNNIndonesia.com di Jakarta Kamis(5/10).
Sampai saat ini, defisit anggaran negara tercatat sudah mencapai 2,72 persen. Pemerintah hanya memiliki ruang sempit yakni 0,28 persen agar tak melanggar aturan batas defisit anggaran 3 persen.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Sri Mulyani mengirimkan surat kepada Menteri BUMN Rini Soemarno dan Menteri ESDM Ignatius Jonan atas adanya potensi gagal bayar utang PLN di masa depan.
Pihaknya melihat rasio utang terhadap pendapatan (Debt Service Ratio/DSR) PLN tidak sesuai dengan perjanjian utang (covenant).
Secara rinci dijelaskan, PLN memiliki utang dengan covenant berbasis DSR sebesar Rp40 triliun. Sedangkan sebanyak 25 persen dari utang tersebut dijamin oleh pemerintah.
Editor | : | |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Pangan Sehat dan Terjangkau, Memang Bisa?
- Serangan Iran ke Israel Bisa Akibatkan Inflasi di Indonesia
- Aturan Pembatasan Impor Berpotensi Lemahkan Daya Saing Produk Dalam Negeri
- Lebih Hemat, Water Kingdom Mekarsari Tawarkan Tiket Presale bagi Pengunjung
- 15 Tahun Berkiprah di Bidang Jasa Konstruksi, ASLI IPO di Awal 2024
- Gas Terus, Penerimaan PAD Kota Bekasi Tembus 87 Persen
- Hapimart Buka Cabang Baru di Grand Mal Bekasi
- Lippo Cikarang Cosmopolis Tawarkan Diskon Besar, Rumah Tapak Hanya Rp289 Juta
- Pentingnya Strategi Pelonggaran Ekspor Nikel Mentah Secara Bertahap
- Pentingnya Wujudkan Sistem Pertanian Pangan Berkelanjutan di Indonesia
- Summarecon Expo 2023 Hadirkan Produk Properti Unggulan
- Viola Residence Jadi Senjata Andalan Summarecon Crown Gading
- Launching Crystal Boulevard Signature Commercial Summarecon Bekasi Berjalan Sukses
- Crystal Boulevard Signature Commercial, Kawasan Terdepan di Summarecon Bekasi
- Komitmen Gelar Program SIAP SEHAT, KB Bukopin Bekasi Peduli Kesehatan Nasabah Pensiunan
0 Comments