Rabu, 04/10/2017 15:00 WIB
Koalisi Dosen UNAIR Menolak Gelar Honoris Causa Muhaimin Iskandar
SURABAYA_DAKTACOM: Koalisi dosen dan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Airlangga (FISIP UNAIR) Surabaya, Jawa Timur, menolak pemberian gelar doktor kehormatan atau honoris causa kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Muhaimin dianggap belum memenuhi kriteria dan belum menunjukkan kontribusi politik dan akademis.
Airlangga Pribadi Kusman, salah seorang dosen staf Departemen Politik Fisip Unair, mengatakan, dari jauh hari mereka sudah berikan solusi pada Rektorat untuk mempertimbangkan dan menunda pemberian gelar doktor kehormatan kepada Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar.
“Cak Imin masih belum memenuhi kriteria sebagai penerima gelar doktor kehormatan baik secara akademis maupun dalam bidang politik,” terangnya pada Selasa (03/10).
Ia juga memaparkan, mereka telah melayangkan masukan kepada Rektorat untuk mempertimbangkan gelar doktor kehormatan pada Muhaimin Iskandar.
“Tidak hanya peraturan Mendikbud yang belum dipenuhi, aturan Rektor Unair juga tidak terpenuhi,” tambah Airlangga.
Yang dimaksud adalah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 21 Tahun 2013 Pasal 1 ayat 2, bahwa gelar Doktor Kehormatan adalah gelar kehormatan yang diberikan oleh suatu perguruan tinggi kepada seseorang yang memiliki dan dianggap berjasa atau berjasa.
Sedangkan dalam aturan atau persyaratan pada Peraturan Rektor Unair No 22 tahun 2015 Pasal 4 ayat e dan f. Ayat e disebutkan, yang diberi gelar kehormatan harus telah nyata-nyata memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan Unair.
“Minimal ada karya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, seni, sosial budaya, dan/atau berjasa dalam bidang kemanusiaan dan atau kemasyarakatan. Ini tidak terpenuhi (oleh Muhaimin),” ungkap Airlangga.
Editor | : | |
Sumber | : | Hidayatullah.com |
- Lippo Cikarang dan Universitas Paramadina Sinergikan Pendidikan dan Industri lewat Goes to Campus
- Sistem Pembelajaran Multi-Kurikulum di JISc, Tidak Menghalangi Siswa Menembus Persaingan Masuk Perguruan Tinggi Negeri
- UBJ Terima Rekor Muri Sebagai PT Pertama sebagai Fasilitator Konsolidasi Institusi Bidang Keamanan dan Akademisi dalam Peningkatan Peran Polri Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045
- Anggota DPRD Komisi 4 Ahmadi Harap SMPB 2025 di Kota Bekasi Dilaksanakan Secara Transparan
- Pemkab Bogor Apresiasi Lomba Marching Band TK dan SD di Water Kingdom
- Nassa School Gelar PYP Exhibition 2025: Ajang Menggali Potensi Siswa, Memahami Perubahan Iklim
- Ubhara Jaya dan Dankook University Jalin Kolaborasi Akademik Menghadapi Masa Depan Global yang Kompetitif
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
0 Comments