Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 03/10/2017 10:15 WIB

Pemkot Bekasi Surati Pemkab Bogor soal Pencemaran Kali Bekasi

Walikota Bekasi Segel pabrik pencemar kali bekasi
Walikota Bekasi Segel pabrik pencemar kali bekasi
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi sudah memberikan surat kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor soal air Kali Bekasi yang tercemar. Rahmat menduga pencemaran kali tersebut juga berasal dari Kali Cileungsi.
 
“Kita udah menyurati Pemkab bogor, kita menyurati (dinas) lingkungan hidup. Tapi belum ada jawaban apa-apa. Kita belum dapat jaminan kepastian bagaimana daerah bertindak,” ujar Rahmat saat ditemui di Bekasi, Senin (2/10).
 
Ia menjelaskan akan melihat langsung bagiamana keadaan Kali Bekasi hingga ke hulunya yang berbatasan langsung dengan Kali Cileungsi. Sebab, kata dia, di wilayah Kabupaten Bogor sendiri terdapat beberapa pabrik yang diduga telah membuang limbahnya ke kali.
 
“Saya mau liat nanti rabu ke sana. Di Kali Cileungsi itukan banyak pabrik, ya mungkin saja dia buang limbahnya ke sana. Makanya kita tuntut mereka bikin IPAL (instalasi pengolahan air limbah), supaya enggak mencemarkan kali,” kata Rahmat.
 
Air Kali Bekasi tercemar selama sekitar sepekan ini. Beberapa hari yang lalu, air kali nampak bewarna hitam pekat dan menimbulkan bau, serta dipenuhi dengan busa.
 
Adapun Kali Bekasi ini dimanfaatkan oleh warga Kota Bekasi untuk kehidupan sehari-hari yang didistribusikan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sehingga, jika kali tercemar maka akan berdampak pada warga.
 
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan sudah melakukan penelusuran ke perbatasan Kali Bekasi terkait kondisi air kali yang tercemar.
 
"Kami sudah telusuri sumber pencemaran, kita lihat air sampai hitam, apakah berada di Kota Bekasi. Ternyata ketika ditelsuri di wilayah Villa Nusa Indah sudah hitam," ujar Jumhana.
 
"Artinya bisa dipastikan sumber air hitam bukan bersumber dari Kota Bekasi, tapi dari hulu, dari Kali Cileungsi," kata dia.
 
Jumhana menduga, adanya kandungan limbah cair di dalam air sehingga membuat aliran di Kali Bekasi menjadi hitam pekat.
 
Usai dilakukan uji laboratorium dari sampel air Kali Bekasi, hasilnya pH (derajat keasaman) dan dissolved oxygen (DO) atau kadar oksigen terlarut pada air Kali Bekasi tidak sesuai dengan ambang baku mutu.
Editor :
Sumber : Kompas.com
- Dilihat 955 Kali
Berita Terkait

0 Comments