Selasa, 03/10/2017 09:30 WIB
Penuhi Kebutuhan SDM Industri, Kurikulum SMK Diselaraskan
JAKARTA_DAKTACOM: Pemerintah tengah menyelaraskan kurikulum sekolah menengah kejuruan dengan industri sebagai tindaklanjut pengembangan program pendidikan vokasi. Kurikulum tersebut nantinya menyertakan sebanyak 34 program keahlian yang berkaitan dengan kompetensi keahlian yang dibutuhkan industri.
Penyusunan modul pembelajaran sekolah kejuruan tersebut melibatkan praktisi industri dan tenaga pengajar SMK.
Kementerian Perindustrian juga mengalokasikan anggaran senilai Rp40 miliar untuk bantuan penyediaan alat praktik di SMK. Setiap SMK dapat memperoleh bantuan senilai Rp500 juta untuk revitalisasi alat praktik.
“Pada 2018, kami telah mengusulkan tambahan anggaran kepada Menteri Keuangan sebesar Rp828 miliar untuk bantuan peralatan bagi SMK, pelatihan guru, dan sertifikasi lulusan,” ujar Menteri Perindustrian Airlangga, Senin (2/10).
Pemerintah menargetkan sebanyak 1.775 SMK bekerja sama dan mendapat pembinaan industri pada 2019. Kerja sama tersebut menargetkan sebanyak 845.000 lulusan tersertifikasi.
Pengembangan program tersebut nantinya secara bertahap bakal terus diperluas. Rencananya, pemerintah bakal memperluas cakupan program vokasi sampai ke Jakarta, Banten, dan wilayah selatan Sumatra.
Program tersebut, sebelumnya diujicobakan pada wilayah Jawa Timur. Sebanyak 50 perusahaan menjalin kemitraan dengan 234 SMK. Pilot project program tersebut diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Mojokerto. Setelah itu, cakupan program itu berlanjut ke Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan upaya pengembangan SDM yang link and match dengan industri perlu terus berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak daerah karena manfaat pendidikan dan pelatihan vokasi dapat berimplikasi secara masif tatkala memperoleh dukungan pemerintah, swasta, asosiasi, akademisi dan masyarakat.
“SMK itu tidak perlu banyak teori, tapi fokus pada keterampilan. Makanya, kurikulum harus lebih spesifik, lalu dilaksanakan training for trainer, dan perbaikan peralatan,” ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Bisnis.com |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments