Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 27/09/2017 11:00 WIB

Walikota Bekasi: Nyok Kite Rebut Adipura

piala adipura
piala adipura
BEKASI_DAKTACOM: Nyok Kita Rebut Adipura merupakan slogan yang dicanangkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi pada kegiatan Rapat Koordinasi Adipura bertempat di Gedung Pertemuan Muhajirin Jl. Cut Mutia Kelurahan Margahayu Bekasi Timur, Selasa (26/9).
 
Hadir pada kegiatan ini Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Daerah Rayendra Sukarmadji, para pejabat eselon 2, 3 dan 4 serta UPTD di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi serta narasumber dari Adityia Nugraha selaku Koordinator Analis Data pada Direktorat Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup.
 
Pada paparannya Adityia Nugraha selaku Koordinator Analis Data pada Direktorat Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup mengatakan bahwa masih ada beberapa tempat yang harus ditingkatkan agar nilainya mencapai target seperti di pasar baru yang masih dibawah nilai rata-rata, perumahan di bojong rawalumbu masih nilai juga masih di bawah rata-rata.
 
"Pertokoaan yang sudah baik adalah Pertokoan Kranji, untuk terminal juga sudah diatas nilai 7,1 begitu juga lingkungan kantor hampir semua sudah mencapai nilai diatas rata-rata hanya tinggal kelurahan bojong rawalumbu saja yang masih terdapat tumpukan sampah sehingga mengurangi nilai," ujarnya.
 
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jumhana Luthfi dalam laporannya menyampaikan bahwa pada kunjungan yang dilakukan di beberapa wilayah pada bulan agustus lalu di beberapa tempat seperti jalan, perkantoran, pasar masih kurang tempat sampah.
 
"Di beberapa perumahan juga masih kurang tempat sajuganya, drainasenya juga masih terdapat gulma dan sedimen, ini yg harus menjadi perhatian bagi para camat dan lurah," ujarnya.
 
Menanggapi hal tersebut Walikota Bekasi menyatakan bahwa butuh kerja nyata dan keberanian untuk menyelesaian segala permasalahan, sebagai aparatur juga harus bisa mencontohkan mulai di kegiatan ini semua bisa membawa bungkus snack yang telah diberikan dibawa keluar dan di buang langsung ke tempat sampah.
 
"Dengan begitu maka keinginan agar masyarakat Kota Bekasi sadar ketika ada sampah kering dan melihat tidak ada tempat sampah maka ia akan memasukkan sampasadarsebut kedalam kantong atau ia bawa lalu membuangnya ketika menemukan tempat sampah," ujarnya
 
"Terhadap penilaian sementara ini, saya berharap yang disampaikan tadi bukan dijadikan sebagai ajang lomba, akan tetapi paparan tadi dapat merubah pola pikir, merubah instrument kerja dan menindaklanjuti tanggungjawab yang di berikan kepada kita sehingga apa yang kita lakukan dapat bermanfaat bagi warga masyarakat Kota Bekasi," pungkasnya. 
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1245 Kali
Berita Terkait

0 Comments