Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 27/09/2017 08:00 WIB

Kivlan: Narasi Bohong PKI Sebagai Korban 65 Terus Disuarakan

Mayor Jendral TNI Pur Kivlan  Zen   Copy
Mayor Jendral TNI Pur Kivlan Zen Copy
BEKASI_DAKTACOM: Mayjen Purn Kivlan Zen menyatakan bahwa salah satu indikasi kebangkitan PKI di Indonesia adalah usaha untuk memutar balikkan fakta sejarah dengan menjadikan PKI sebagai korban pada tragedi 65.
 
Menurutnya, usaha membangun narasi PKI sebagai korban tragedi 65 ini cukup massif disebarluaskan lewat berbagai seminar dan diskusi baik secara terbuka maupun sembunyi-sembunyi.
 
"Tujuan utamanya adalah untuk menggugurkan TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966, sehingga mereka bisa betul-betul leluasa bergerak dan menyebarkan ideologinya," ungkapnya saat diwawancarai Radio Dakta, Rabu (27/9).
 
Dirinya juga memaparkan bahwa simpatisan PKI mulai mendapat angin segar sejak bergulirnya reformasi di era 97-98, bahkan, Kivlan mengakui bahwa ia sempat menyaksikan atribut serta simbol-simbol PKI dalam aksi menduduki gedung DPR RI waktu itu.
 
Kondisi saat ini yang penuh dengan rasa saling curiga antar elemen anak bangsa, menurutnya, merupakan buah usaha dari para kader dan simpatisan PKI yang mencoba mengubah narasi sejarah bangsa Indonesia.
 
"Kan tidak lucu kalau sampai negara disuruh minta maaf kepada PKI yang jelas-jelas melakukan pemberontakan," katanya.
 
Terkait dengan seruan Panglima TNI untuk kembali memutar film G30S/PKI, Kivlan menilai bahwa itu adalah langkah strategis untuk meningkatkan kewaspadaan anak bangsa yang tidak rela negaranya kembali dikacaukan dengan keberadaan PKI.
 
"Kalau ada yang bilang itu berbau politis, artinya dia tak paham sejarah bahwa tentara itu jadi korban tiap kali PKI memberontak," pungkasnya. 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2044 Kali
Berita Terkait

0 Comments