Senin, 25/09/2017 08:30 WIB
Meletusnya Gunung Agung Tidak Dapat Dipastikan
BALI_DAKTACOM: Meskipun sudah berstatus Level IV atau Awas sejak Jumat (22/9) pukul 20.30 WITA, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, tidak dapat memastikan kapan Gunung Agung, yang berlokasi di Kabupaten Karangasem, Bali akan meletus.
“PVMBG melihat tanda-tanda aktivitas gunungapi melalui pengamatan secara menerus (24 jam/hari) secara visual maupun instrumental. Analisis terakhir PVMBG mengindikasikan bahwa energi kegempaan vulkanik Gunungapi Agung terus meningkat dan memiliki potensi untuk meletu,” kata Kasbani dalam siaran persnya Ahad (24/9) malam.
Namun demikian, tegas Kasbani, baik PVMBG maupun seluruh ahli gunungapi di dunia yang mempelajari aktivitas gunungapi secara ilmiah, belum ada satu pun yang mampu memastikan kapan letusan akan terjadi.
Mengena beredarnya isu bahwa Gunung Agung segera meletus, Kasbani mengaku tidak dapat memastikan kebenarnnya, karena ramalan tersebut dilakukan dengan menggunakan pendekatan yang berbeda dengan apa yang dilakukan oleh PVMBG dalam memahami aktivitas gunungapi.
Sementara Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Dadan Kusdiana menambahkan, PVMBG terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan Pemda dan instansi terkait untuk mengantisipasi dampak apabila terjadi erupsi.
“Masyarakat diminta agar tidak mudah termakan berbagai ISU atau RAMALAN dari sumber yang tidak jelas, dan tidak panik serta tetap meningkatkan kewaspadaan,” ucap Dana mengimbau masyarakat.
Editor | : | Azeza Ibrahim |
Sumber | : | Setkab.go.id |
- Rapat TPOM, Indonesia-Malaysia Sinergikan Patroli Kamla Selat Malaka
- Ini Pesan Aher Di Peringatan Hari Air Se-Dunia
- Pengolahan Sampah Termal Dapat Hasilkan Listrik dari Sampah
- Fasilitas Pendidikan di Losari Brebes Lumpuh dan Hancur karena Banjir
- 4 Provinsi Berlakukan Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan
- Jalur Puncak Ditutup 10 Hari
- BMKG: Puncak Musim Hujan Berlangsung Hingga Maret
- Dihantam Banjir & Longsor, Jawa Barat Siaga Satu
- Banjir Surut, Sampah Menumpuk di Ciliwung
- Hari Primata Nasional, Aktivis Minta Topeng Monyet Dihentikan
- Pemprov Jabar Segera Lengkapi Infrastruktur Geopark Ciletuh
- Menteri LHK Ajak Muhammadiyah Kelola Lingkungan Hidup
- BPBD Prioritaskan Penangangan Bencana Gempa Bumi di Jabar
- Industri Ramah Lingkungan Bakal Dapat Insentif
- BPBD Jabar Siapkan Dua Program Penanganan DAS Citarum
0 Comments