Pilkada Serentak /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 24/09/2017 19:05 WIB

Pilgub Jabar, Elektabilitas Deddy Mizwar Makin Melesat

Deddy Mizwar saat memberi taushiyyah jelang 1 Muharram
Deddy Mizwar saat memberi taushiyyah jelang 1 Muharram

JAKARTA_DAKTACOM : Lembaga Kajian Pemilu Indonesia kembali menggelar survey untuk Pilkada Jawa Barat. Survei yang bertema 'Jajak Pendapat Masyarakat Jawa Barat Mengukuhkan Tokoh Yang Dinginkan Sebagai Gubernur Jawa Barat Pada Pilgub Jawa Barat 2018' ini, untuk mencari tahu siapakah sosok yang akan menggantikan Ahmad Heryawan yang telah memimpin Jawa Barat selama dua periode. 

Direktur Eksekutif LKPI, Arifin Nur Cahyono mengatakan bahwa survey yang dilakukan lembaga ini telah dilakukan dua kali. Dimana survei pertama dilakukan pada bulan Mei lalu, ditemukan bahwa Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini, Deddy Mizwar unggul dari beberapa tokoh potensial lainnya. 
 
"Ketika itu tingkat elektabilitas Deddy Mizwar mencapai 34,5%, jauh di atas tokoh-tokoh lainnya seperti Rieke Diah Pitaloka, Dede Yusuf, Ridwan Kamil, dan Dedi Mulyadi," jelasnya dalam keterangan pers yang diterima wartawan pada Minggu (24/9).
 
Hasil yang tak jauh beda, lanjut Arifin, juga diperoleh pada survei bulan September 2017 ini. Deddy Mizwar tetap unggul dengan tingkat elektabilitas lebih dari 30 persen. 
 
"Tingkat keterpilihan Deddy Mizwar dalam survey terakhir meningkat dari 33,3% menjadi 37,3%. Lalu Rieke Diah Pitaloka dari 11,3% menjadi 11,4%. Namun Ridwan Kamil justru merosot dari 10,6% menjadi 9,4%, Dede Yusuf dari 10,4% turun menjadi 9,8%, Dedi Mulyadi dari 6,2% turun menjadi 5,6%. Lalu ada nama Puti Guntur Soekarno yang naik dari 6,4% menjadi 6,8%," lanjutnya.
 
Arifin mengatakan ada kecenderungan masyarakat Jawa Barat semakin mempercayai sosok Deddy Mizwar untuk meneruskan kepemimpinan yang akan ditinggalkan oleh Ahmad Heryawan.
 
"Dari kesimpulan survey bahwa tingkat keterpilihan Deddy Mizwar semakin melejit, sedangkan Ridwan Kamil cenderung menurun tingkat elektabilitasnya, dan Puti Guntur yang terbilang baru dan belum banyak sosialisasi tapi tren elektabilitas juga meningkat," pungkas Arifin.
 
Survey jelang Pilgub Jawa Barat LKPI ini diselenggarakan pada 6 sampai 16 September 2017 dengan melibatkan sebanyak 2178 responden berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2014 yang tersebar di 9 Kota dan 18 Kabupaten. Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error sebesar -/+ 2.1%.
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1209 Kali
Berita Terkait

0 Comments