Fakta Kekerasan pada Muslim Rohingya akan Dibeberkan di PBB
KUALA LUMPUR_DAKTACOM: Permanent Peoples Tribunal (PPT), sebuah badan dari Italia yang menangani isu HAM, akan memaparkan penemuan mereka terkait kekerasan dan genosida yang dialami Muslim Rohingya di hadapan PBB dan ASEAN. Salah seorang aktivis Dr Chandra Muzaffar mendesak PBB dan ASEAN mengambil tindakan terhadap kekerasanyang terjadi tersebut. "Kami mengecam krisis kemanusiaan dan genosida yang terjadi di Myanmar," ujar Muzaffar dikutip New Strait Times.
PTT menemukan fakta bahwa pemerintah Myanmar bersalah atas kekerasan dan genosida yang dilakukan kepada populasi Muslim Rohingya. Fakta tersebut diungkapkan setelah Tribunal mendengarkan langsung testimoni lebih dari 200 korban.
PTT mendesak Myanmar untuk mengizinkan Badan HAM PBB melakukan investigasi dan mengumpulkan fakta kekerasan terhadap Muslim Rohingya. Lembaga ini juga meminta Bangladesh dan negara-negara ASEAN mengizinkan pengungsi Rohingya untuk menetap di negara mereka hingga pengungsi Rohingya mendapatkan hal sebagai warga negara dari Myanmar.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Republika Online |
- Menara Taipei 101 Sediakan Mushala untuk Turis Muslim
- Topan Hagibis Masuk ke Pusat Jepang, Badai Tergolong Kategori 4
- Ratusan Warga Jepang Diimbau Mengungsi Akibat Badai
- PM Imran Khan: Pakistan Siap ‘Berjuang Sampai Akhir’ Untuk Kashmir
- Empat Orang Ditangkap karena Membunuh Harimau di India
- Hongkong: 1 Negara Dengan 2 Sistem
- Bakamla Dukung Inisiatif Peningkatan Kapasitas SDM Coast Guard Global
- Bantuan Hewan Qurban Untuk Pengungsi Rohingya di Myanmar
- Panglima TNI : Terus Bangun Kerjasama Militer Yang Lebih Baik
- Malaysia Akan Tinjau Ulang Proyek KA dengan China
- UNHCR: Eksodus Rohingya ke Bangladesh capai 270.000 Jiwa
- PBB Perkirakan Lebih Dari Seribu Orang Tewas di Rakhine
- Rilis SEAHUM Terkait Kasus Genosida Rohingya
- ASEAN Dinilai Gagal Tangani Kasus Kemanusiaan di Rohingya
- DK PBB Diminta Seret Pemerintah Myanmar ke Mahkamah Internasional
0 Comments