Rabu, 20/09/2017 07:30 WIB
Ceu Popong: Pakailah Filosofi Cageur, Bageur, Bener dan Pinter
BANDUNG_DAKTACOM: Anggota MPR/DPR RI Popong Otje Djundjunan mengaku miris dengan sistem pendidikan yang ada di Indonesia saat ini yang lebih mengutamakan kepintaran (kognisi) dari pada karakter dan ahlak.
“Seharusnya pendidikan itu mamakai filosofi Sunda, Cageur, Bageur, bener dan Pinter. Pinter itu di urutan terakhir. Sekarang pinter lebih diutamakan, sementara lainnya kurang perhatian,” ujarnya di Bandung, Selasa (19/9).
Kondisi ini membuat karakter sebagian masyarakat kurang mendapatkan porsi dalam pendidikan, khususnya di lingkungan sekolah. Seharusnya menurut Ceu Popong, demikian akrab dipanggil, perkuat dulu karakter yang baik agar menjadi sehat dalam berfikir.
“Sekarang banyak orang pintar, tapi coba lihat pinternya dipakai untuk nipu, korupsi, karena tidak cageur dan bageur,” ujarnya.
Pendidikan dahulu masih mengajarkan PMP, P4, GBHN bahkan pendidikan sejarah atau PSPB. Namun semua itu dihilangkan pasca reformasi. Kondisi yang terasa saat ini menurutnya karena tidak adanya lagi pelajaran itu di sekolah.
“Sekarang ada badan yang mengurusi Pancasila, terlambat, tapi bagus. Nggap apa-apa terlambat yang penting sekarang ada lagi,” tegasnya.
Ia menambahkan, perlunya lagi untuk menambahkan pelajaran PMP dan PSPB karena mengajarkan tentang kebenaran sejarah kepada siswa dan masyarakat.
“Juga GBHN itu harus ada, menjadi arah pembangunan. Siapa sopirnya, mobilnya apa, nah sekarang kan tidak ada. Harus ada lagi,” tuturnya.
Editor | : | |
Sumber | : | jabarprov.go.id |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments