Selasa, 19/09/2017 11:15 WIB
Bekasi Usulkan Pengadaan 50 Bus untuk Transpatriot ke Kemenhub
BEKASI_DAKTACOM: Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengusulkan bantuan pengadaan puluhan unit bus untuk Transpatriot ke pemerintah pusat. Apabila disetujui, keberadaan bus tersebut akan menambah sembilan bus yang sedang diadakan proses lelang pemerintah daerah saat ini.
”Kita minta bantuan pengadaan sebanyak 50 unit bus Transpatriot kepada Kementerian Perhubungan, semoga segera disetujui,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana pada wartawan Selasa (19/9). Menurutnya, usulan itu berdasarkan rekomendasi dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
Saat ini, lanjut dia, Kementerian Perhubungan sedang membuka peluang ke sejumlah daerah di Indonesia untuk membantu pengadaan angkutan massal dalam rangka memindahkan pengendara pribadi pada angkutan umum.
Yayan menjelaskan, saat ini pemerintah sedang melakukan pengadaan sembilan bus ukuran 3/4 sebagai Transpatriot. Ditargetkan bus ini bisa mengaspal di Kota Bekasi pada akhir Oktober 2017 nanti. Pengadaannya menggunakan anggaran sebesar Rp11 miliar dengan tiap unit seharga Rp692 juta.
Rencananya, untuk tahap awal, sembilan unit bus Transpatriot itu akan menyasar trayek Terminal Bekasi-Pondok Gede yang menyusuri Jalan Cut Meutia-Jalan Pekayon-Jatiasih-Jalan Raya Pondok Gede.”Kita usahakan pengendara pribadi dijalur selatan pindah ke Transpatriot,” tegasnya.
Kabid Pengembangan, Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Solikhin menambahkan, pihaknya terpaksa menurunkan spesifikasi kelengkapan fasilitas bus Transpatriot dengan menghapus alat transaksi elektronik.
”Terpaksa alatnya belum bisa dipasang, karena pemasangan karoseri belum termasuk dengan alat itu. Selain itu kita juga perlu membahas dengan pihak perbankan,” tambahnya. Sebetulnya pemasangan alat transaksi elektronik ini sejalan dengan program Smart City Kota Bekasi.
Meskipun demikian, Solikhin memastikan layanan Transpatriot akan senyaman kendaraan pribadi karena dilengkapi fasilitas pendingin ruangan dan berpenumpang hingga 25 orang. Berbeda dengan angkutan umum biasa yang hanya menampung sekitar 11 dan 12 penumpang.
Editor | : | |
Sumber | : | Sindonews |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments