Selasa, 19/09/2017 07:45 WIB
Subsidi Energi 2018 Naik Menjadi Rp 94,53 T
JAKARTA_DAKTACOM: Pemerintah menaikkan anggaran subsidi energi pada tahun depan. Kenaikan ini terjadi karena pada tahun depan pemerintah menambah alokasi subsidi gas elpiji (LPG) ukuran 3 kg untuk nelayan secara besar-besaran.
Kenaikkan dana subsidi dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 ini juga sudah disepakati antara pemerintah dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR. Eksekutif dan legislatif sepakat anggaran subsidi energi RAPBN 2018 sebesar Rp 94,53 triliun.
Jumlah itu naik dari anggaran subsidi energi APBN-P 2017 yang Rp 89,87 triliun. Namun nilai ini lebih rendah dari usulan awal nota keuangan RAPBN 2018 yang sebesar Rp 103,37 triliun.
Subsidi energi terdiri subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji tiga kg Rp 46,87 triliun, subsidi listrik sebesar Rp 47,66 triliun.
Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemkeu) Suahasil Nazara, subsidi BBM terdiri dari subsidi minyak tanah Rp 2,49 triliun, solar Rp 7,81 triliun, dan elpiji tiga kg Rp 41,53 triliun.
Menurut Suahasil, anggaran subsidi energi naik karena ada perubahan asumsi kurs rupiah menjadi Rp 13.400 per dollar AS. Sedangkan volume BBM yang naik menjadi 16,23 juta kiloliter dan volume elipiji tiga kg naik menjadi 6,45 juta metrik ton dibanding alokasi tahun ini.
"Itu untuk memastikan bahwa ketersediaan elpiji 3 kg tersedia di masyarakat," katanya, Senin (18/9).
Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Eko Syahrial menjelaskan, tambahan volume subsidi elpiji tiga kg mempertimbangkan konversi BBM ke elpiji untuk nelayan besar-besaran tahun depan. Juga ada program konversi minyak tanah ke elpiji untuk masyarakat di Indonesia bagian timur.
"Kami juga siapkan cadangan antisipasi kelangkaan elpiji 3 kg sebesar 3%," tambahnya.
Wakil Ketua Banggar DPR Said Abdullah menagih janji pemerintah menyalurkan subsidi elpiji tiga kg secara tertutup. Sebab penyaluran subsidi terbuka tidak akan menyasar kelompok masyarakat miskin.
"Rencana penyaluran subsidi terintegrasi dengan program keluarga harapan harus direalisasikan," katanya
Editor | : | |
Sumber | : | Kontan.co.id |
- PT Naffar Perdana Wisata Ajak Semua Travel Umroh Untuk Kerjasama Raih Keberkahan Memuliakan Tamu Allah
- LippoLand Perkuat Posisi dengan Visi, Misi, dan Logo Baru Sambut Pertumbuhan Industri Properti
- Specta Color Zumba Bersama Liza Natalia di WaterBoom Lippo Cikarang
- BPR Syariah HIK Parahyangan Raih Penghargaan Infobank Sharia Award 2024
- RUPSLB PT Lippo Cikarang Tbk Setujui Rights Issue 3 Miliar Saham untuk Pengembangan Bisnis
- CIMB Niaga Suryacipta Dipimpin Banker Muda Inspiratif Krisfian A. Hutomo
- Kurniasih Dukung Upaya Kemenaker Agar Tidak Ada PHK di Sritex
- Anggota IKAPEKSI INDONESIA Desak Penyelesaian Konflik dan Langkah Hukum terhadap Pelanggar
- LPCK Berkomitmen Menciptakan Lingkungan Asri dan Harmonis
- LPCK Terus Berinovasi Sambut Pertumbuhan Pasar Properti
- IKAPEKSI Gelar Munaslub, Pranyoto Widodo Terpilih Sebagai Ketua DPP Periode 2024-2029
- POJK Merger BPR/S, Ini Kata Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah
- Perbarindo DKI Jakarta dan Sekitarnya Gelar Rakerda. Bahas Merger BPR/S
- Peserta Tunggak Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Bekasi Dorong Manfaatkan Program Rehab
- Bank Syariah Artha Madani Raih 2 Penghargaan Tata Kelola di GRC Awards 2024
0 Comments