Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak Harus Menjadi Perhatian Calon Walikota
Ingin suatu daerah lebih aman, Pemerintah Daerah harus konsisten dalam memberikan pelayanan dalam pengawasan kepada perempuan dan anak. Pernyataan itu disampaikan oleh Anggota P2TP2A Kota Bekasi Haryekti Rina dalam diskusi Bekasi Jelang Pilkada di Bandar Djakarta, Jumat (15/9).
Ia menjelaskan, laporan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan masih mendominasi dari beberapa kasus yang ada. Sehingga perhatian pemimpin dengan permasalahan hal ini menjadi hal serius.
"Jangan sampai jika tidak dikelola dengan baik dari segi ketahanan keluarga, bonus demografi justru semakin tidak sehat," paparnya.
Pemerintah Daerah, lanjut Rina, harus mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi kaum perempuan. "Kita berharap pemimpin ke depan jauh akan lebih baik," pungkasnya.
Reporter | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments