Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 14/09/2017 13:00 WIB

YLKI Minta Publik Berhati-hati atas Iklan Meikarta

Pembangunan Kota Meikarta
Pembangunan Kota Meikarta
JAKARTA_DAKTACOM: YLKI meminta masyarakat berhati-hati dengan iklan yang ditawarkan oleh pengembang Meikarta karen tidak bersifat mengikat.
 
"Berdasarkan hasil temuan kami, apa yang diiklankan kepada publik tidak bersifat mengikat sehingga sewaktu-waktu mereka dapat mengubahnya secara sepihak," papar staf pengaduan dan hukum YLKI, Mustafa Aqib Bintoro, Kamis (14/9).
 
Menurut Mustafa hal ini jelas akan berbahaya kepada para konsumen yang telah membeli unit apartment Meikarta apabila ternyata fasilitas yang ditawarkan tidak sesuai seperti yang diiklankan kepada mereka.
 
"Konsumen juga pasti akan bingung untuk mengadukan hal ini, karena mereka tentu tidak akan bertanggung jawab atas isi dari apa yang telah diiklankan," ungkapnya.
 
Menurut data dari YLKI, sistem pre-project selling dan pemasaran yang dilakukan banyak pengembang, sering menjadi sumber masalah bagi konsumen di kemudian hari.
 
"Sejak tahun 2014 lalu, YLKI menerima sedikitnya 440 pengaduan terkait produk properti akibat tidak adanya konsistensi antara penawaran dan janji promosi pengembang dengan realitas pembangunan yang terjadi," tutupnya.
 
Di tahun 2015, YLKI mencatat sekitar 40% pengaduan perumahan terjadi akibat sistem pre-project selling. Yakni adanya informasi yang tidak jelas, pembangunan bermasalah, realisasi fasum/fasos dan unit berubah dari yang ditawarkan.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2178 Kali
Berita Terkait

0 Comments