JAKARTA_DAKTACOM: Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso menegaskan akan membongkar sindikat prostitusi online.

Budi mengungkapkan mereka telah memberikan peralatan IT canggih kepada Polres Metro Jaksel untuk membongkar kasus prostitusi kelas atas yang turut melibatkan para artis tsb.

"Ini sebagai salah satu upaya kami untuk membongkar sindikat prostitusi online yang semakin marak akhir - akhir ini. Kami berikan peralatan ini untuk mempercepat proses penyidikan mereka" kata Waseso.

Budi menambahkan timnya akan turun tangan apabila memang dibutuhkan oleh Polres Metro Jaksel dalam mengungkap kasus prostitusi yang sedang mereka tangani saat ini.

Budi mengakui saat ini kasus prostitusi via jejaring sosial dan internet sangat marak terjadi sehingga mereka perlu semakin mewaspadai pergerakan para sindikat tsb dengan menambah perlengkapan teknologi.

"Ya memang kita harus lebih waspada, terutama dalam mengawasi modus-modus baru dalam transaksi di jejaring sosial maupun situs online"

Dalam beberapa waktu belakangan ini kasus prostitusi online memang marak terjadi, berawal dari pembunuhan seorang wanita PSK bernama Deudeuh Alishafrin atau Tata Chubby yang mengungkap adanya praktik prostitusi via jejaring sosial.

Dalam pengembangannya, pihak Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang mucikari bernama Mike yang menjadi penyedia wanita hiburan di Jakarta, Yogya, dan Surabaya. Kasus terbaru adalah tertangkapnya seorang artis berinisial AA di sebuah Hotel kawasan Jaksel yang diduga menjadi korban akibat bisnis prostitusi online tsb.