Rabu, 13/09/2017 08:15 WIB
Melalui JSM Muhammadiyah Komitmen Majukan Ekonomi Ummat
BANDUNG_DAKTACOM: Di tahun 2017 ini Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) telah mendapatkan tempat di warga Muhammadiyah. Hal ini tidak lepas dari animo besar yang ada selama ini bagi warga Muhammadiyah dalam mewujudkan pilar ketiga sebagai amanah dalam Muktamar ke-47 di Makassar, Sulawesi Selatan pada 2015.
Dikatakan Mohammad Nadjikh Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah jika melihat kondisi makro kewirausahaan secara nasional hanya sebesar 1,65 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia, merupakan sesuatu yang ironis sekali di tengah globalisasi regional dengan nama Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah berjalan selama ini.
“Melihat realitas itu, Muhammadiyah yang merupakan gerakan Islam berkemajuan tidak bisa berdiam diri dan harus melangkah berbuat sesuatu untuk mendorong agar gerakan kewirausahaan nasional terus tumbuh menjadi sebuah kekuatan dalam penentuan globalisasi saat ini,” ucap Nadjikh ketika dihubungi pada Selasa (12/9).
Selain itu, lanjut Nadjikh melalui JSM, Muhammadiyah ingin memberikan sumbangsih terhadap bangsa ini dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang menjadi syarat bagi sebuah kemajuan bangsa. Apalagi dalam berbagai studi dan kajian memberikan fakta bahwa kemajuan ekonomi bangsa dipengaruhi dengan geliat para pelaku usaha atau saudagar.
“Melalui wadah organisasi JSM inilah, Muhammadiyah ingin mewujudkan cita-cita nasional yakni membangun kedaulatan secara ekonomi,” ucap Syauqi.
Untuk mensosialisasikan JSM sebagai wadah para saudagar-saudagar Muhammadiyah, Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MEK-PPM) sebagai rahim dari JSM telah mensosialisasikan dalam temu-temu JSM seperti di Surabaya (Jawa Timur) 2015 dan Yogyakarta 2016.
“Untuk memompa sektor informal tersebut, aktifitas kewirausahaan menjadi ranah yang signifikan untuk dijadikan sebuah kebijakan di semua lini stakeholder negeri ini,” tegas Nadjikh.
JSM akan kembali menggelar Silaturahim Kerja Nasional (Silaknas) pada tanggal 13 hingga 15 September 2017 di Bandung. Kegiatan yang sekaligus Rapat Kerja Nasional (Rakernas) MEK PP Muhammadiyah ini rencananya akan dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Rini Soemarno Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Dengan adanya silaknas ini diharapkan segala kekuatan dan potensi-potensi ekonomi yang dimiliki oleh JSM mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen-elemen bisnis dan para stakeholders di Tanah Air, sekaligus mempertegas dalam gerakan amar makruf nahi mungkar di bidang ekonomi,” tutup Nadjikh.
Editor | : | |
Sumber | : | muhammadiyah.or.id |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments