Senin, 11/09/2017 14:00 WIB
Menkominfo: Medsos Harus Diantisipasi dari Hulu dan Hilir
BANDUNG_DAKTACOM: Menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Rudiantara mengatakan saat ini terkesan permasalahan yang muncul akibat dampak negatif dari media sosial lebih banyak diselesaikan di titik hilir, seharusnya perhatian juga dilakukan di hulu.
“Ini kan seperti orang sakit yang disuntik atau diobati. Seharusnya bagaimana membuat orang sehat, ya harus dari hulu. Inilah pentingnya literasi dan edukasi,” ujarnya saat hadir di acara Dies Natalis Unpad ke-60, Senin (11/9).
Ia mengatakan, kondisi ini bukan hanya di alami di Indonesia saja, namun seluruh negara di dunia mengalami masalah serupa. Setiap negara memiliki cara berbeda untuk menangkal dampak negatif dari media sosial tersebut.
Ada negara yang cepat membuat Undang-Undang untuk mengantisipasi media sosial, namun hal itu tidak bisa cepat dilakukan di Indonesia.
“Kita bisa saja buat Undang- Undang anti hoax, tapi perlu waktu. Jadi pemerintah dihilir lakukan pembatasan saja dulu, bisa pemblokiran, seperti pernah terjadi kemarin. Sebab memang dianggap berbahaya,. Sekarang sedang berupaya melakukan perbaikan di hulu,” tuturnya.
Editor | : | |
Sumber | : | jabarprov.go.id |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments