Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 06/09/2017 09:00 WIB

Sikap Jama'ah Ansharusy Syari'ah atas Tragedi Rohingya

Ust Abdurochim Baasyir
Ust Abdurochim Baasyir
JAKARTA_DAKTACOM: Tragedi berdarah menimpa saudara muslim etnis Rohingya di Myanmar. Pembunuhan, penyiksaan, pembakaran rumah bahkan pengusiran menimpa saudara muslim etnis Rohingya di Myanmar. Ratusan orang menjadi korban jiwa dan ribuan lainnya terusir dari tempat tinggalnya akibat sikap kesewenang-wenangan pemerintah Myanmar, tentara dan penduduk Hindu Myanmar. Atas tragedi tersebut pimpinan pusat Jamaah Ansharusy Syariah menyatakan sikap sebagai berikut :
 
1. Mengecam tindakan yang dilakukan pemerintah Myanmar khususnya militer Myanmar dan penduduknya atas tindakan yang melanggar prinsip-prinsip kemanusian sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari penduduk etnis Rohingya. Dan meminta untuk segera menghentikan tindakan tersebut.
 
2. Mendesak kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk turun tangan dan aktif menyelesaikan permasalahan di wilayah Rakhine, Myanmar dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan yang menjadi asas Hak Asasi Manusia yang menjadi konsesus semua negara.
 
3. Meminta kepada Komite Hadiah Nobel untuk mencabut Nobel Perdamaian Dunia dari Aung San Suu Kyi karena tindakannya membiarkan pelanggaran terhadap hak asasi manusia terhadap etnis Muslim Rohingya di wilayah Rakhine.
 
4. Menyeru kepada negara-negara Islam di ASEAN untuk berperan aktif memberi tekanan terhadap negara Myanmar atas tragedi kemanusiaan terhadap muslim Rohingya, dan bila diperlukan memutuskan hubungan diplomatik terhadap negara Myanmar.
 
5. Mendesak negara Bangladesh untuk membuka perbatasan sebagai pintu masuk para pengungsi muslim Rohingya.
 
6. Kepada kaum Muslimin agar mengambil upaya dan langkah yang dibenarkan syariat untuk menolong kaum muslimin Rohingya secara maksimal berupa pemberian bantuan materiil maupun doa.
 
Demikian surat pernyataan ini kami buat, sebagai bentuk kepedulian kami atas musibah yang di alami oleh saudara kami muslim etnis Rohingya di wilayah Rakhine Myanmar.
 
 
 
Jakarta, 4 September 2017
 
Juru Bicara,
 
 
 
(Abdul Rachim Ba’asyir)
Editor :
Sumber : Rilis Jamaah Anshorus Syari'ah
- Dilihat 1461 Kali
Berita Terkait

0 Comments