Selasa, 05/09/2017 07:45 WIB
GP Ansor Jatim Shalat Ghaib untuk Korban Rohingya
SURABAYA_DAKTACOM: Gerakan Pemuda Ansor se-Jawa Timur melaksanakan Shalat Ghaib di mushala PWNU Jawa Timur, Senin (4/9) untuk korban kemanusiaan di Rohingya. Shalat diimami Wakil Ketua PWNU Jatim KH Ali Mas'ud. Kemudian dilanjutkan tahlil bersama.
"Mengutuk keras terjadinya tragedi kemanusian terhadap saudara-saudara kita etnis Rohingya di Myanmar dan berharap agar segera dihentikan, karena kejahatan kemanusiaan tidak dibenarkan apapun alasannya," kata H Rudi Triwahid, saat membacakan pernyataan sikap PW GP Ansor Jawa Timur.
Rudi mengatakan, berdasarkan berbagai sumber informasi, berita, kajian, penelitian, survei dan lain-lain, PW GP Ansor Jawa Timur berkeyakinan bahwa benar telah terjadi tragedi kemanusiaan di Myanmar, tepatnya di daerah Arakan, Rakhine yang menimpa etnis rohingya.
Ansor Jatim mengajak semua masyarakat untuk untuk menyatukan hati, tekad, semangat dan usaha satu tujuan untuk ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, serta tentu saja tidak memilih diam terhadap setiap ujaran kebencian, permusuhan dan persekusi terhadap minoritas.
Selain itu, pria kelahiran Lamongan ini, juga mengajak organisasi kepemudaan dan masyarakat Indonesia lainnya, untuk melakukan aksi solidaritas kemanusiaan dan misi bantuan kemanusiaan terhadap saudara-saudara kita etnis Rohingya. Juga, melakukan secara lebih aktif people-to-people diplomacy di kawasan Asia, dengan tujuan agar konflik geopolitik di Myanmar itu tidak diimpor ke negeri kita.
Ia juga meminta seluruh umat Islam di Jawa Timur agar melakukan Shalat Ghaib untuk korban yang meninggal dunia dan korban terluka ringan maupun berat segera mendapatkan kesembuhan.
"Menyerukan kepada sumua kelompok masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan dan keaagamaan untuk menyikapi secara arif dan bijaksana atas tragedi kemanusiaan di Myanmar dengan tidak membuat aktivitas yang justru memperkeruh susana dalam negeri yang kita cintai ini," tegas Rudi.
Melalui surat pernyataan sikap itu, Rudi mengajak kepada semua elemen masyarakat Indonesia untuk ikut serta bersama-sama melakukan filterisasi dan pencegahan terhadap berita-berita hoaks dan provokatif, yang akan menimbulkan persoalan baru di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang cinta damai.
"Meningtruksikan kepada semua kader dan anggota GP Ansor Jawa Timur menjadi motor penggerak harmonisasi di tengah-tengah masyarakat dan melakukan aksi nyata yang solutif dalam menyikapi tragedi kemanusiaan di Nyanmar," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | nu.or.id |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments