Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 04/09/2017 12:00 WIB

Walikota Bekasi Geram Pungli E KTP Masih Terjadi

Ilustrasi e KTP 1
Ilustrasi e KTP 1
BEKASI_DAKTACOM: Wali Kotabekasi Rahmat Effendi geram dengan dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh petugas Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara pada pekan lalu.
 
Rahmat kemudian menginstruksikan aparatur setempat untuk mengecek petugas yang melaksanakan program pengiriman langsung Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) ke rumah warga.
 
"Saya lihat di media sosial ada oknum yang menarik uang Rp 100 ribu sebagai jasa pengantar e-KTP," ujar Rahmat di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Senin (4/9).
 
Rahmat menyatakan, program jasa pengiriman e-KTP ini tidak dipungut biaya. Petugas kelurahan dan kecamatan di Kota Bekasi sudah diinstruksikan mengantar e-KTP ke rumah pemohon, sebagai layanan tambahan.
 
"Tidak dibenarkan untuk memungut biaya. Saya yakin ini oknum yang memanfaatkan situasi dan lurah serta camat tidak terlibat di dalamnya," kata Rahmat.
 
Menurut Rahmat, pegawai yang melanggar akan diberikan sanksi, mulai dari teguran hingga pemecatan. Namun, bila oknum yang bermain dari luar pegawai, bisa dibawa ke ranah pidana.
 
"Jangan sampai program yang bagus ini malah ternodai dengan adanya pungli," ucapnya.
 
Rahmat menargetkan bisa mengantar blangko e-KTP ke para pehomon sebanyak 1.600 lembar. e-KTP ini, kata dia, sengaja diantar agar masyarakat tidak perlu repot mengambilnya ke kantor instansi terkait.
Editor :
Sumber : Wartakota
- Dilihat 1088 Kali
Berita Terkait

0 Comments