Kamis, 31/08/2017 06:15 WIB
Pemprov DKI Imbau Warga Tak Gunakan Kresek Hitam untuk Daging Kurban
JAKARTA_DAKTACOM: Pemprov DKI menghimbau warga tidak menggunakan kantong plastik atau kresek berwarna hitam untuk membungkus daging kurban pada saat Iduladha nanti.
"Hasil penelitian IPB menyebutkan kantong kresek hitam mengandung zat karsinogen yang berpotensi menyebabkan kanker. Bisa berbahaya jika digunakan untuk membungkus daging kurban," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Aji, Rabu (30/8).
Dia khawatir potongan daging sapi atau kambing untuk kurban dapat terkontaminasi zat berbahaya yang terkadung di kresek hitam tersebut.
Untuk itu, Isnawa meminta warga Ibu Kota untuk menggunakan jenis plastik lain yang lebih ramah lingkungan.
"Saat ini ada kantong plastik yang terbuat dari tepung tapioka. Bukan cuma aman, tetapi bisa hancur dalam jangka waktu enam bulan," katanya.
Meski demikian, dia tak menampik bahwa harga kantong plastik ramah lingkungan itu memang lebih mahal dibanding kresek hitam yang dijual di pasar. Untuk langkah awal, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sudah menawarkan plastik jenis ini kepada Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian.
"Harganya memang sedikit mahal tetapi gak apa-apa dibanding nanti orang kena kanker. Mudah-mudahan warga dan panitia masjid yang akan melakukan pemotongan hewan kurban saat Idul Adha nanti dapat memperhatikan hal ini," imbuhnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Bisnis.com |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments