Nasional / Pendidikan /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 30/08/2017 07:30 WIB

Penerbit Buku Terkendala Harga Kertas Dukung Gerakan 3M

ilustrasi pameran buku
ilustrasi pameran buku
SEMARANG_DAKTACOM: Dalam lawatan Kunker Spesisik ke Kab Semarang, Jawa Tengah, Komisi X DPR RI banyak menyerap aspirasi penerbit buku, penulis buku, dan percetakan buku di Jawa Tengah. Komisi X DPR banyak mendapatkan masukan dalam sosialisasi UU No 3 Tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan. Untuk mendukung gerakan 3M (Mutu, Murah dan Merata) para penerbit terkendala harga jual buku yang murah dan mahalnya harga bahan baku kertas.
 
“Yang menjadi PR dalam menciptakan buku murah ini adalah bahan baku kertas yang harus mendapatkan perhatian khusus didalam RPP nya nanti dalam kordiasi antar Kemedigbud dan Kementrian Industrian nanti,” tutur Wakil Ketua Komisi X DPR RI Sutan Adil Hendra, Selasa (29/8) di Semarang. Menurutnya, pengamanan bahan baku yang murah harus diwudjkan untuk menciptakan buku yang murah.
 
Disebutkan Sutan, para penerbit menyatakan kekecewaannya saat adanya perpindahan buku dari kurikulum 2006 ke Kurikulum 2013. Perpindahan kurikulum tersebut berganti dengan seiringnya pergantian menteri yang berganti pula kurikulumnya. Dengan hadirnya UU Sistem Perbukuan ini merupakan sebuah solusi karena kurikulum diatur juga dalam UU Sisbuk sehingga tidak terjadi pergantiam kurikulum seiring bergantinya menteri.
 
Pendapat yang sama juga diutarakan oleh Anggota Komisi X Nuroji, terkait pencetakan buku dan harga eceran buku yang masih terlalu rendah mengakibatkan banyak penerbit yang bermodal kecil gulung tikar, termasuk buku yang kurang beragam di pasaran.
 
Aneka Ilmu merupakan salah satu penerbit buku di Jawa Tengah yang terkena imbas dari mahalnya bahan baku kertas. 
 
“Kita tidak bisa menyediakan buku yang murah jika bahan baku kertas sendiri sangat mahal dan hanya dikuasai oleh tiga investor kertas. Saya harap bapak-bapak dari  Komisi X DPR  bisa memberikan solusi atas mahalnya bahan baku kertas yang mahal,” tutut Suwanto Direktur Aneka Ilmu. 
Editor :
Sumber : dpr.go.id
- Dilihat 1767 Kali
Berita Terkait

0 Comments