Selasa, 29/08/2017 14:00 WIB
LazisMU Hadirkan Rendang NBIB di Semarak Perayaan Idul Adha
JAKARTA_DAKTACOM: Bagaimana hukum daging kurban yang tersaji dalam kemasan kaleng? Apakah diperbolehkan seperti itu?
“Selama penyembelihan kurban dilakukan pada hari Idul Adha dan hari tasyrik, serta tata cara penyembelihannya benar sesuai syariat, maka sah mengalengkan atau mengemas daging kurban dalam kaleng,” jelas Koordinator Nasional Program Kurban 1438 Hijriah Lazismu, Edi Muktiono, dijumpai di Kantor Lazismu Pusat, Menteng, Jakarta, Senin (28/8/2017).
Masih terkait dengan pengemasan daging kurban dalam kaleng, Edi menerangkan lebih lanjut. Program ‘Nusantara Berkurban untuk Indonesia Berkemajuan’ atau disingkat NBIB merupakan kerjasama Lazismu dan NU-Care Lazisnu, untuk memfasiitasi umat Islam dalam menunaikan ibadah kurban.
Lebih lanjut, Edi menerangkan program kurban tahun ini juga dikaitkan dengan pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs).
Konsep program kurban NBIB, modern/berkemajuan, dilakukan dengan menyembelih hewan kurban pada hari Idul Adha dan pada hari-hari tasyrik. Selanjutnya, daging kurbannya dikemas dalam kaleng rendang dengan branding Rendang NBIB ‘Nusantara Berkurban untuk Indonesia Berkemajuan’.
“Kemasan kaleng rendang ini, manfaatnya dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh masyarakat pada umumnya,” ujarnya.
Imbuh Edi, kurban dalam bentuk rendang ini juga dapat mendatangkan manfaat lebih panjang bagi penerima, daging tidak perlu diolah lagi dana tahan lama, dan penyaluran lebih merata.
Mengusung tagline ‘Sinergi Membangun Negeri untuk Pembangunan Berkelanjutan’, NBIB ingin berkontribusi dalam aspek peningkatan pendapatan masyarakat, penyadaran perilaku hidup sehat, sekaligus mengatasi masalah gizi buruk dan ketahanan pangan di kawasan 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) serta PAK KUMIS (kawasan padat, kumuh, dan kantong-kantong kemiskinan).
“Pendistribusian daging kurban dalam kemasan kaleng dengan branding ‘Rendang NBIB’, kami targetkan ke Kawasan 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) serta Pak Kumis (Kawasan Padat, Kumuh dan Kantong-Kantong Kemiskinan), Daerah Rawan Bencana dan Pasca Bencana, Daerah Rawan Gizi Buruk, Daerah Dakwah Da’i Pedalaman Daerah serta Santri/Pesantren Terpencil,” papar Edi.
“Dalam pelaksanaannya, Lazismu memiliki 193 kantor yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Lazismu siap bergerak ke pelosok negeri dengan menggandeng relawan dan komunitas, untuk mendistribusikan daging kurban,” tandasnya.
Target hewan kurban tahun ini, Lazismu menargetkan pencapaian 1000 ekor kambing dan 100 ekor sapi.
Perayaan Idul Adha semakin semarak lagi, Lazismu juga menggelar event-event kreatif seperti nyate bareng, layanan kesehatan gratis, bazar sembako murah, dan kegiatan bersih-bersih masjid dan mushola.
Editor | : | |
Sumber | : | rilis LazisMU |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments