Jum'at, 25/08/2017 13:30 WIB
Anggawira Digadang Gerindra Maju di Pilwalkot Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: DPC Partai Gerindra Kota Bekasi menggelar Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) bertema “Mari Kita Galang Kebersamaan dan Satukan Kekuatan Untuk Rebut Kemenangan Pilkada Kota Bekasi dan Pilgub Jabar“. Dalam Rakorcab itu, Anggawira mendapat rekomendasi Calon Walikota Bekasi periode 2018-2023 dari Partai Gerindra, Kamis (24/8/2017) kemarin.
Acara yang berlangsung di Resto Margajaya di Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat itu, Anggawira mendapat suara terbanyak dan terpilih untuk maju berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2018 sebagai Calon Walikota Bekasi dari Partai Gerindra.
Dalam proses penjaringan suara Rakorcab DPC Gerindra Kota Bekasi mewakili dari unsur Pimpinan Anak Cabang (PAC), Sayap Partai, Fraksi DPRD dan DPC Gerindra Kota Bekasi untuk menentukan siapa Calwalkot pilihan kader yang memiliki kapasitas dan mampu bersaing melawan Petahana pada Pilkada 2018 mendatang.
Hasil dari pemungutan suara, Anggawira memperoleh suara sebanyak 16 suara dan disusul, Adi Firdaus yang menempati urutan kedua dan H. Darif dengan perolehan 4 suara diposisi ketiga. Sedangkan diposisi 4 diraih Ketua DPC Gerindra, Ibnu Hajar Tanjung 3 suara serta diposisi terakhir diisi Heikal dengan 2 suara.
Dengan berakhirnya Rakorcab DPC Gerindra Kota Bekasi, Anggawira memperoleh suara terbanyak yaitu, 16 suara dari jumlah total 31 suara yang ada dan berhak maju dan memperoleh rekomendasikan dari DPC Gerindra Kota Bekasi sebagai Calon Walikota Bekasi 2018-2023 untuk bertarung di Pilkada serentak 2018.
“Majunya kita harus dilihat dari bibit, bobotnya dari para kader Partai Gerindra sendiri, kita akan membuat suatu inovasi-inovasi yang baru untuk Kota Bekasi, termasuk bagaimana nantinya partai-partai yang akan berkoalisi dengan kita,” terang Anggawira.
Selain itu sambungnya, dengan adanya program KBS NIK Pemerintah Kota Bekasi untuk mengakaji ulang, apakah ini menyehatkan di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau sebaliknya membuat menjadi penyakit yang semakin menggerogoti APBD Kota Bekasi.
“Apalagi saat ini terjadi defisit anggaran hingga 244 miliar. Untuk itu bahwa sasaran KBS NIK harus di takar dulu jangan di sama ratakan, karena bisa terjadi dana APBD Kota Bekasi bisa membengkak,” katanya.
Sebelumnya, saat Rapat Badan Anggaran (Banggar) di Gedung DPRD Kota Bekasi dalam pembahasan KUAPPAS APBD perubahan 2017 antara Eksekutif dan Legislatif diinformasikan bahwa APBD Kota Bekasi 2017 mengalami defisit senilai Rp249 miliar,” pungkasnya menyikapi.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
- HAPIMART KE 3 DI INDONESIA RESMI BUKA BESOK DI GRAND MAL BEKASI
- Anggota Komisi Dua DPRD Kota Bekasi Puspa yani Desak PJ Walikota Terbitkan Perwal PSEL.
- Kabid PTK Dinas Pendidikan Kota Bekasi Wijayanti, Berikan Semangat untuk Para Guru menjadi Guru Penggerak yang Berkualitas.
0 Comments