Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 25/08/2017 13:00 WIB

Golkar Belum Sepakati Pendamping Rahmat Effendi di Pilkada 2018

Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi melaksanakan di Masjid Al Ihsan Jaka Setia Bekasi Selatan
Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi melaksanakan di Masjid Al Ihsan Jaka Setia Bekasi Selatan
BEKASI_DAKTACOM: Wakil Ketua Bidang hukum DPD Golkar Kota Bekasi tidak menampik adanya intruksi dari DPD Golkar Jawa Barat terkait koalisi dengan PDIP. 
 
Namun menurutnya berdasarkan SK DPP Golkar poin dua dalam SK penetapan bakal Calon Walikota yang sudah di berikan kepada Ketua DPD Golkar Kota Bekasi disebutkan bahwa Rahmat Effendi harus mengajukan tiga nama Balon Wawali ke DPP Golkar. 
 
Artinya harus ada dua nama lain yang disertakan jika memang satu nama nantinya diambil dari PDIP sesuai instruksi DPD Golkar Jabar agar Golkar berkoalisi dengan PDIP di 16 Kabupaten Kota yang akan menggelar Pilkada 27 Juni 2018 mendatang.
 
"Hingga saat ini surat instruksi dari DPD Jabar terkait koalisi masih menunggu hasil pemahaman dari ketua DPD Golkar Kota Bekasi apakah akan koalisi dengan PDIP atau tidak. Memang kultur, budaya, mungkin saja berbeda antara Kota Bekasi dengan kabupaten Kota lain," ungkap Ikbal Daut Wakil Ketua Bidang Hukum DPD Golkar Kota Bekasi pada Jum'at (25/8).
 
Pihaknya bahkan tidak menampik jika saat ini timbul wacana baru adanya bakal calon Wakil Walikota dari birokrat atau ASN yang saat ini sudah menjabat Kepala Dinas. 
 
Ikbal kembali menegaskan jika seluruh jajaran DPD Golkar Kota Bekasi akan mendukung penuh langkah yang akan di ambil Ketua DPD Golkar Kota Bekasi terkait bakal calon Wawali.
 
"Masih cair, Ke PKS juga sama ada peluang untuk koalisi bahkan dengan PDI P. Saat ini tim sedang mengkaji stategi yang akan diambil untuk memenangkan Pilkada Di Kota Bekasi 27 Juni 2018. Bahkan hingga saat ini belum ada rapat khusus menyikapi intruksi DPD dan Survey yang tertinggi," katanya.
 
Terkait adanya bakal calon wakil walikota dari ASN atau birokrat nantinya akan dibahas dan diputuskan oleh DPP Golkar terkait surat rekomendasi yang sudah diberikan kepada Rahmat Effendi di pasal dua yang mencantumkan bahwa bakal calon wakil yang akan diajukan nantinya harus tiga orang dan DPP yang akan menentukan. 
 
"Jangan ada andai-andai, kita tunggu nanti ada waktunya kita keluarkan siapa calon Wawali dari partai Golkar. Karena seperti di ketahui bahwa ada saat ini ada 7 partai yang sudah berkoalisi dengan Golkar," pungkasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1036 Kali
Berita Terkait

0 Comments