Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 25/08/2017 06:00 WIB

DPRD Kritik Metode BPBD Saat Hadapi Bencana Kekeringan

ilustrasi kekeringan
ilustrasi kekeringan
CIKARANG_DAKTACOM: Komisi 4 DPRD Kabupaten Bekasi mendesak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memiliki program dan solusi secara permanen mengatasi bencana kekeringan.
 
Warga di Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi saat ini dilanda kekeringan dan kesulitan mendapat air bersih, bencana alam itu tersebut terjadi setiap tahun saat musim kemarau.
 
Berdasarkan data kecamatan setempat, kekeringan terjadi di 3 desa diantaranya Desa Ridogalih dengan 1.216 Kepala Keluarga, Desa Ridomanah dengan 805 Kepala Keluarga dan Desa Sinarjati dengan 638 Kepala Keluarga. 
 
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi telah mengirimkan mobil tanki air ke wilayah yang dilanda kekeringan.
 
Namun kegiatan pengiriman air itu dikritisi oleh anggota komisi 4 DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno.
 
"Pengiriman mobil tangki yang diperuntukan bagi warga yang mengalami kesulitan air itu merupakan upaya sementara harusnya BPBD memiliki program secara permanen dalam menanggulangi bencana kekeringan," ujarnya pada Kamis (24/8).
 
Semestinya dibangun sumur artesis yang di desa-desa yang kerap dilanda kesulitan air bersih agar dapat mengatasi bencana kekeringan, namun hingga saat ini belum dilakukan oleh BPBD padahal sebagai legislatif pihaknya mendukung terkait dengan pemberian anggaran.
 
Nyumarno mendorong Pemkab dapat lebih aktif dalam penanganan masalah kekeringan tersebut. Dirinya berharap dalam pembahasan anggaran, Pemkab dalam hal ini bpbd dapat mengusulkan alokasi anggaran penanganan kekeringan dengan penanganan yang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat.
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2646 Kali
Berita Terkait

0 Comments