DTKB Ikuti Bimtek Transportasi Jabodetabek
JAKARTA_DAKTACOM: Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) dan Dinas Perhubungan Kota Bekasi mengikuti Bimtek Perencanaan Integrasi Simpul Trasportasi Jabodetabek dalam Rangka Pengembangan Transit Oriented Development (TOD) dan Sistem Angkutan Massal (SAUM). Hadir mewakili DTKB adalah Ketua Komisi Edukasi, Dewa Sina dan JB Gunawan selaku Kepala Bidang Lalulintas Dishub Kota Bekasi. Bimtek diselenggarakan Oleh Badan Transportasi Jabodetabek (BPTJ) di Park Hotel.
Bimtek Perencanaan Integrasi Simpul Transportasi Jabodetabek, akan sangat bermanfaat bagi pengembangan TOD dan SAUM kota Bekasi, karena saat ini Kota Bekasi sedang merencakan kedua hal tersebut di Kawasan Sumarecon Bekasi, Stasiun Bekasi Baru dan Stasiun LRT yang akan segera beroperasi.
TOD merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti Busway/BRT, Kereta api kota (MRT), Kereta api ringan (LRT), serta dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda.
Dengan demikian perjalanan/trip akan didominasi dengan menggunakan angkutan umum yang terhubungkan langsung dengan tujuan perjalanan.
Tempat perhentian angkutan umum mempunyai kepadatan yang relatif tinggi dan biasanya dilengkapi dengan fasilitas parkir, khususnya parkir sepeda.
Pengembangan TOD sangat maju dan telah menjadi tren dikota-kota besar khususnya di kawasan kota baru yang besar seperti Tokyo di Jepang, Seoul di Korea, Hongkong, Singapura, yang memanfaatkan kereta api kota serta beberapa kota di Amerika Serikat dan Eropa.
Penerapan TOD di kota besar akan merurunkan ketergantungan terhadap kendaraan pribadi, karena adanya pilihan yang cepat, murah dan mudah mencapai tujuan hanya dengan hanya berjalan kaki, bersepeda, lalu menggunakan angkutan umum, Masyarakat tidak perlu repot mencari tempat parkir, membayar biaya parkir kendaraan pribadi yang tinggi, dan akan berdampak pada biaya operasi yang tinggi pula.**
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments