Selasa, 22/08/2017 08:30 WIB
Pengamat: Aturan Ganjil Genap di Tol Japek Bukan Solusi Macet
BEKASI_DAKTACOM: Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) sempat melontarkan wacana untuk menerbitkan aturan pembatasan kendaraan di toll Japek (mulai pintu toll Bekasi Barat hingga Cawang) dengan sistem ganjil genap.
Namun aturan ini menimbulkan kritik dan pertanyaan dari banyak pihak karena dianggap bukan solusi untuk memecah kemacetan yang sudah terlalu parah.
Pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan pun sepakat menyatakan bahwa aturan ganjil-genap di toll Japek tidak akan membuat kemacetan terurai dan justru berpotensi menimbulkan masalah baru.
"Ini saya pribadi bertanya-tanya, kebijakan ganjil genap itu dasar kajiannya apa, jangan-jangan hanya karena latah meniru aturan di DKI," ujarnya saat dihubungi Radio Dakta, Selasa (22/8).
Dirinya melihat, jika keinginan pemerintah untuk memecah kemacetan tidak dibarengi dengan semangat menyiapkan sarana transportasi publik yang nyaman dan mudah diakses.
"Apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini kan sifatnya masih parsial dan tidak terintegrasi dengan baik, maka masalah kemacetan pun terus berlarut-larut," tambahnya.
Dirinya pun mencontohkan pembangunan simpang Semanggi yang menjadi gambaran bahwa Pemerintah masih melihat penambahan jalan sebagai solusi bagi kepadatan kendaraan di jalan raya.
"Padahal penambahan ruas jalan itu opsi nomor tiga dalam skala prioritas penanganan kemacetan, sementara yang paling pertama yakni pembenahan transportasi publik tampaknya masih belum diperhatikan," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- RESMI DILANTIK, DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS AKSI RELAWAN MANDIRI HIMPUNAN ALUMNI IPB MASA BAKTI 2024-2029
- BAZNAS Berikan Rekomendasi Izin Pembentukan Bagi LAZ Al-Kahfi Peduli
- Jangan Sampai Dideportasi, Ini Cara Bikin Visa Wisata ke Luar Negeri
- Obsatar Sinaga Pimpin ICMI Jabar Seusai Terpilih Dalam Muswil
- Peresmian Kampung Zakat Desa Bersinar Uwemalingku (beriman, bersinergi, dan berkarya)
- Anter Bantuan Hewan Ternak Pakai Perahu Eretan, Bukti Dukungan Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
- Program Tebar Sarung dan Mukena: Menjawab Keperluan Jiwa para Korban Semeru
- Dana Muktamar IV Wahdah Islamiyah Sebagian Dialihkan untuk Korban Bencana
- Himpunan Alumni IPB Salurkan Bantuan Kemanusiaan Terdampak Erupsi Semeru
- Bentuk Apresiasi, IFI Gelar Indonesia Fundraising Award 2021
- Meriah, Sahabat Yatim Indonesia Rayakan Milad Laznas Ke-12 Tahun
- REI DPD Jabar dan Komisariat Bekasi Beri Santunan dan Sebar Wakaf 1000 Mushaf Al Quran
- HA-E IPB Serahkan Donasi untuk Masyarakat Terdampak Bencana di NTT dan NTB
- Human Initiative Miliki 4 Program Bukber
- Terima Donasi Kembali, BAZNAS Akan Salurkan Bagi Warga Terdampak Pandemi
0 Comments