Jum'at, 18/08/2017 07:30 WIB
Anggota DPR Hadapi Dilema Renovasi Gedung
JAKARTA_DAKTACOM: Anggota Fraksi Partai Gerindra,Riza Ahmad Riza Patria mengaku masalah renovasi Gedung DPR sangat dilematis bagi mereka.
"Masalah ini memang sangat dilematis bagi kami, di satu sisi Gedung itu memang sudah miring dan sangat sesak, namun di sisi lain anggaran negara masih mengalami defisit dan masyarakat menilai kinerja kita belum maksimal" papar Riza pada Jum'at (18/07).
Riza memaparkan bahwa tempat mereka bekerja hanya ruangan seluas 3x4 meter bersama para staf ahli berjumlah 5-7 orang sehingga sangat tidak kondusif.
"Sikap kami dari Fraksi Partai Gerindra tegas menolak usulan renovasi Gedung DPR apabila APBN masih mengalami defisit. Kami mendorong agar anggota dewan lebih meningkatkan kinerjanya," ujarnya.
Seperti diketahui wacana mengenai pembangunan gedung kantor baru DPR RI mendapatkan tentangan mengingat belum adanya prestasi menonjol yang dibuat oleh anggota DPR.
Saat ini kondisi Gedung Nusantara I yang berada di kompleks Gedung Parlemen dikabarkan mengalami kemiringan hingga 7 derajat dan sudah melebihi kapasitas daya tampung yang hanya mampu menampung 800 orang.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments