Pilkada Serentak /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 17/08/2017 18:10 WIB

Survey INES, 74%Warga Jayawijaya Tidak Puas

Pilkada 2018
Pilkada 2018
JAKARTA_DAKTACOM : Indonesia Network Election Survey (INES) merilis hasil survei untuk mengetahui tingkat elektabilitas bakal calon Bupati Jayawijaya, Papua, menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 2018 mendatang.
 
Koordinaator INES Papua, Budi Prawira menyampaikan, survei ini dilakukan pada 29 Juli sampai 7 Agustus lalu dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah responden 739 pemilih berdasarkan populasi Daftar Pemilih Tetap dengan tingkat kepercayaan 95% dan Margin of Error sekitar 3,6 persen.
 
"Dari hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 74,3% masyarakat tidak puas dengan kinerja pemerintahan Kabupaten Jayawijaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat" ungkapnya dalam siaran pers pada Kamis (17/08).
 
Mengenai tingkat popularitas, lanjut Budi, tokoh-tokoh yang terjaring bursa calon Bupati Jayawijaya adalah Arnol Walilo, Petrus Hubi, Jimmy Asso, Bartolomeus Paragaye dan Lesman Tabuni. Selain itu, muncul pula nama John R. Banua, Petrus Asok dan David Haluk.
 
"David Haluk adalah tokoh yang paling tinggi popularitasnya. Sementara di urutan kedua John R Banua disusul dengan Petrus Hubi," jelas Budi.
 
Para tokoh ini pun dinilai melalui tingkat elektabilitas oleh INES. Dan hasilnya menunjukkan bahwa David Haluk merupakan tokoh  yang paling tinggi tingkat elektabilitasnya yaitu sebesar 40,2%.
 
"Sementara Petahana Wakil Bupati Jayawijaya, John R. Banua hanya sebesar 20,4%. Kemudian Jimmy Asso 9,3%, Petrus Hubi 7,2%, dan Petrus Asok 4,2%," paparnya.
 
Budi meyakinkan, dilihat dari hasil survei tersebut, jika David Haluk bisa mendapatkan kendaraan parpol untuk maju dalam Pilkada Jayawijaya, maka dipastikan kemungkinan besar akan menang.
 
"Lalu pengaruh ketidakpuasan masyarakat atas kinerja Pemkab Jayawijaya dan keadaan ekonomi keluarga masyarakat yang menurun membuat John R Banua memiliki tingkat keterpilihan berada di bawah David Haluk," pungkasnya.
Reporter :
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 895 Kali
Berita Terkait

0 Comments