Susi Titip Pesan Menteri Penggantinnya
JAKARTA_DAKTACOM: Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tiba-tiba mengeluarkan pernyataan yang ambigu. Di tengah wacana reshuffle kabinet, Menteri Susi menitipkan pesan kepada penggantinya kelak.
Ia meminta agar kebijakan yang diterapkannya selama ini tetap diteruskan oleh orang yang mungkin menggantikannya kelak. Contohnya perang terhadap illegal fishing, larangan trashipment hasil tangkapan di tengah laut serta moratorium perizinan di sektor perikanan tangkap. Menurutnya, kebijakannya itu sangat membantu nelayan.
"Saya memohon agar (kebijakan-kebijakan) ini dipertahankan, siapapun pengganti saya nanti," ujarnya saat memberikan sambutan pada peluncuran Sail Tomini dan Festival Boalemo 2015 di Mal Epiwalk Kuningan Jakarta, Selasa (5/5).
Pada Februari lalu, Susi Pudjiastuti pernah mengutarakan niatnya untuk mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan banyak 'siksaan'.
"Iya, serius. Tapi aku beresin dulu KKP, nanti permen-permennya (Peraturan Menteri) jadi. Makanya saya kejar, lari, tiap bulan bikin Permen kan," ujarnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Republika Online |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments