Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 10/08/2017 10:30 WIB

FIA UI Gelar Seminar Pro Kontra Pemindahan Ibu Kota

FIA UI Gelar Seminar Pro Kontra Pemindahan Ibu Kota
FIA UI Gelar Seminar Pro Kontra Pemindahan Ibu Kota
DEPOK_DAKTACOM: Ibu Kota yang hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan & keamanan bukanlah sektor unggulan yang memiliki kemampuan yang kuat menarik dan mendorong sektor ekonomi lainnya. 
 
Demikian disampaikan oleh Yayat Supriatna, Pengamat Perkotaan dalam Seminar Nasional Pro-Kontra Pemindahan Ibukota Negara yang diselenggarakan oleh Klaster Riset Democracy and Local Governance (DeLoGo), Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia di Kampus UI Depok.
 
Lebih lanjut menurut Yayat, kontribusi sektor jasa pemerintahan dan keamanan terhadap PDB nasional lebih kecil dari 5% yaitu hanya 3.88% dan terhadap PDBR DKI sekitar 5%. Sehingga jika Ibu Kota baru berfungsi hanya sebagai pusat pemerintahan dan keamanan maka sektor ini bukanlah sektor unggulan yang memiliki kemampuan menarik (lokomotif) dan mendorong ekonomi sektor lainnya karena koefisein penarik dan pendorong sektor jasa pemerintahan dan keamanan lebih kecil dari angka satu, atau koefisiennya di bawah nilai rata-rata sektor nasional. 
 
Selain Yayat, Seminar Nasional Pro-Kontra Pemindahan Ibukota Negara ini juga menampilkan Andrinof Chaniago (Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas 2014-2015); H. M. Riban Satia (Walikota Palangka Raya 2008-2018); serta Eddy Hussy (Ketua Bidang Properti APINDO). 
 
Sebagai moderator dalam Seminar Nasional ini adalah Teguh Kurniawan (Ahli Tata Kelola Pemerintahan FIA UI). Penyelenggaraan Seminar Nasional ini merupakan kontribusi perguruan tinggi dalam memfasilitasi diskusi antara pakar, birokrat, pengamat, akademisi, dan praktisi terkait rencana pemindahan ibukota negara. 
 
Sehingga melalui Seminar Nasional ini diharapkan dapat memberikan analisis, masukan, dan perspektif dari para pembicara dan peserta atas rencana pemindahan ibukota negara.
 
Klaster Riset Democracy and Local Governance (DeLoGo) merupakan salah satu klaster riset yang ada di lingkungan Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia memiliki fokus kajian yang berkaitan dengan isu-isu penyelenggaraan pemerintahan daerah secara luas, termasuk di dalamnya hubungan antara pemerintah daerah dengan stakeholders. 
 
Berangkat dari paradigma governance yang mengutamakan keterlibatan banyak pihak, kajian-kajian yang dilakukan oleh klaster riset DeLoGo tidak berfokus pada pemerintah daerah sebagai aktor tunggal, melainkan hubungan dengan pemangku kepentingan lain seperti masyarakat, pihak swasta, lembaga swadaya masyarakat, dan lain sebagainya.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1701 Kali
Berita Terkait

0 Comments