CIKARANG_DAKTACOM: Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka menyayangkan tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh masyarakat Babelan terhadap pelaku pencuri amplifier Muhammad Al Zahra alias Joya.

Rieke sendiri telah mengunjungi kediaman istri korban di Kampung Jati RT 04/05, Desa Cikarang Kota, Cikarang Utara, dimana untuk memberikan rasa simpatinya.

Menurutnya, musibah seperti ini tidak boleh terulang lagi, apa pun motif dan yang melatar belakanginya hal itu tidak dibenarkan.

Ia berharap agar pihak kepolisian dapat segera mengungkap dan mengusut tuntas siapa-siapa yang terlibat dalam penganiayaan dan pembakaran terhadap Muhammad Al Zahra alias Joya.

Ditegaskan Rieke, Indonesia adalah negara hukum, jika ada hal-hal yang terindikasi kuat melanggar atau melawan hukum, tidak ada siap pun yang berhak melakukan “main hakim” sendiri.

"Setiap orang berkedudukan yang sama di hadapan hukum," katanya pada Ahad (6/8).

Rieke juga berjanji akan membantu kegiatan kewirausahaan untuk istri korban, dengan memerintahkan Tim RDP Kerja (relawan Rieke-red), untuk langsung berkoordinasi dengan Ketua RT dengan memberikan pelatihan bagi stri korban, keluarga korban, serta para tetangga korban.