Kita Mart Jatiasih Hadir Membangun Ekonomi Umat
BEKASI_DAKTACOM: Kita Mart Jatiasih hadir dari Umat untuk membangun ekonomi bersama. Saat ini perkembangan usaha retail cukup bergairah dengan angka mencapai 13,7 persen.
Berangkat dari semangat 212, Kita mart dibangun dari jamaah masjid masjid di sekitar Jatiasih Kota Bekasi.
Dengan semangat pengembangan ekomomi umat dimulai sejak awal Ramadhan 1437 H para ulama di sekitaran Kelurahan Jatirasa Jatiasih Kota Bekasi bergerak untuk membangun ekonomi berbasis keuamatan dengan Konsep Koperasi Syariah.
"Awalnya saya juga mencontoh daerah lain di sekitaran Kota Bekasi. Dari masjid yang saya pimpin di mulai sosialiasi Koperasi syariah dengan konsep pengembangan bisnis ritail," ungkap Maftu GM Kita Mart.
Sejak awal Ramadhan mulai terkumpul dana sekitar 300 juta dan dengan anggota Koperasi lebih dari 500 jamaah terbentuklah Kita Mart dengan modal awal sampai 750 juta lebih.
Saat ini sudah di buka Kita mart pertama dengan konsep Syariah oleh jamaah sekitar Jatirasa Jatiasih Kota Bekasi.
Pembukaan dihadiri aparatur tingkat Kelurahan Jatirasa dan para tokoh ulama setempat.
"Setelah kita menyewa lahan dan ruko ini banyak yang bergabung di Koperasi Syariah Kita Mart. Saya berharap agar ini berkembang dan segera bisa buka lagi di lokasi lain," Ungkap Maftu lagi.
Pihaknya juga membuka diri bagi para muslim yang ingin bergabung dalam bisnis ritail berkonsep syariah ini.
Selain pengembangan ekonomi berbasis keumatan yang saat ini dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan umat ,laba yang di dapat juga cukup menjanjikan.
Dengan anggota lebih dari 500 jamaah setidaknya akan membeli di Kita Mart dan menjadi konsumen utama.
"Sekarang jika yang beli per hari ada 300an dari anggota maka tidak akan rugi. Barang yang dijual juga sama dengan mini mart lainya yang konfensional.Bakan kita masukan produk UMKM dari para anggota," terangnya.
Selain mendatangkan laba bisnis ini juga tidak akan merugi karena barang yang di jual berkonsep Konsinyasi artinya setiap saat barang akan berputar dan diperbaharui.
Laba yang di dapat akan di bagi kepada seluruh anggota Koperasi Syariah dengan ketentuan yang sudah disepakati bersama.
"Antara yang aktif dan yang pasif, akan di bedakan dan tidak ada yang akan rugi berbisnis secara syariah," pungkasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments