Jum'at, 04/08/2017 14:45 WIB
Rumah Zakat Bagikan 3.150 Masker untuk Korban Erupsi Sinabung
MEDAN_DAKTACOM: Rumah Zakat membagikan 3.150 masker untuk warga yang terkena dampak erupsi Gunung Sinabung. Penyebaran masker dilakukan di empat wilayah diantaranya Kecamatan Payung, Tiganderket, Simpang Empat, dan Namanteran.
“Setelah terjadi erupsi, kebutuhan utama warga adalah masker. Karena harus segera dilakukan antisipasi agar warga tidak terkena penyakit akibat dari polusi kabut asap ini,” ujar Sumanto, Relawan Rumah Zakat, Jumat (4/8).
Sumanto menambahkan, untuk penyaluran selanjutnya, pihaknya masih menunggu perkembangan situasi dan kondisi yang terjadi. Jika kabut asap masih berlanjut penyaluran akan kembali dilakukan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, hari Rabu (2/8), Gunung Sinabung kembali memuntahkan abu vulkanik hingga setinggi 4.200 meter. Letusan abu vulkanik berwarna pekat ini juga disertai dengan keluarnya awan panas sejauh 4,5 kilometer ke Tenggara Timur.
Saat ini, BPBD Karo bersama TNI, Polri, Dinas Kesehatan, relawan, dan SKPD beserta warga tengah melakukan pembersihan jalan, lahan, serta aset pemerintah seperti pasar dan tempat umum lainnya. Tidak ada korban jiwa karena erupsi Gunung Sinabung ini. Meski begitu, BPBD mengimbau agar masyarakat tidak memasuki zona merah yaitu dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Editor | : | |
Sumber | : | rilis Rumah Zakat |
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
- Walhi Menyebut Pengolahan Sampah DKI Buruk
- Indonesia Negara Terindah di Dunia, Kalahkan Selandia Baru
- Sampah Negara Lain Banjiri Raja Ampat Papua, Ancam Biota Laut
- Mengacu pada Putusan MK, Walhi Sebut Proyek Bendungan Bener di Desa Wadas Harus Dihentikan
- Warga Lapor Ada Pencemaran Udara di Mal Kokas, Pemkot Jaksel Panggil Manajemen
0 Comments