Obama Terima Pimpinan Kurdi di Gedung Putih
WASHINGTON_DAKTACOM: Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Selasa, bertemu pimpinan wilayah otonom Kurdi Irak di Gedung Putih dalam upaya merangkul sekutu penting di garis depan perang melawan milisi fanatik.
Obama dan Wakil Presiden Joe Biden bertemu Massud Barzani untuk membahas kampanye guna merebut kembali wilayah Irak yang direbut kelompok Negara Islam.
Sebuah koalisi pimpinan Amerika Serikat telah melakukan lebih dari 3.000 serangan udara di Irak sejak September dalam upaya untuk mengusir gerilyawan.
Di lapangan, garis pertempuran telah tercipta di Provinsi Anbar dan Kota Mosul, di mana pejuang Kurdi cenderung memainkan peran kunci dalam serangan tersebut.
Kota itu, yang terletak tidak jauh dari ibu kota Kurdi --Arbil, memegang arti penting bagi kelompok Negara Islam.
Di sanalah pemimpin Negara Islam Abu Bakr al-Baghdadi menyatakan "khalifah"-nya menguasa Irak dan Suriah.
Sekitar 4.000-6.000 warga Irak --banyak dari mereka melarikan diri pengambilalihan Mosul oleh kelompok Negara Islam-- sekarang sedang dilatih di Kurdistan Irak untuk pertempuran mendatang untuk merebut kembali kota itu.
Dalam sebuah pernyataan, Gedung Putih mengatakan Obama memuji keberanian Peshmerga (pasukan) Kurdi.
Namun di tengah isu pemerintahan otonom Kurdi, Gedung Putih tidak memungkinkan media untuk meliput pertemuan itu dan mengatakan Obama "singgah" (dalam pertemuan itu).
Kunjungan terakhir Barzani ke Washington adalah pada April 2012.
Pertemuan itu terjadi hanya beberapa minggu setelah kunjungan bersejarah oleh Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi.
Pemimpin Kurdi akan melakukan kunjungan selama seminggu yang juga akan mencakup pembicaraan dengan pejabat Departemen Luar Negeri pada Rabu.(antara)
Editor | : | |
Sumber | : | ANTARA News |
- Biden Sebut Ketegangan AS dengan Cina akan Segera Mencair
- AS Pertimbangkan Kirim Senjata Tempur untuk Ukraina
- AS Sebut Rusia Gunakan Drone Iran untuk Serang Ukraina
- AS Tuding Rusia Borong Amunisi dari Korea Utara
- Biden: Rusia Harus Dikeluarkan dari G20
- AS dan NATO Koordinasikan Langkah Tingkatkan Pertahanan di Eropa Timur
- AS Tawarkan Pinjaman ke Ukraina
- Birukan Georgia, Joe Biden Menangi Pilpres AS dengan 306 Electoral Votes
- Badai di AS Lumpuhkan Aliran Listrik 500 Ribu Rumah
- Trump Larang Pengunjung Muslim, KBRI: WNI Indonesia di AS Aman
- Pebasket Legendaris Amerika Kembali Kritik Donald Trump
- Trend RUU Anti Islam Bermunculan di Beberapa Negara Bagian AS
- Ada Ayat Bible di Senapan Pabrikan Florida AS
- WHO Beri Layanan Kesehatan Bagi Pengungsi Sudan Selatan
- AS Kirim Enam Jet Tempur dan 300 Personil Untuk Serang ISIS
0 Comments