Kamis, 03/08/2017 11:45 WIB
12 Diplomat Asing Belajar Budaya Indonesia dI UMM
MALANG_DAKTACOM: Hingga sebulan ke depan, sebanyak 12 diplomat asing dari 12 negara akan belajar bahasa dan budaya Indonesia di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka berasal dari Afrika Selatan, Fiji, Iran, Jepang, Kamboja, Kazakhstan, Kolumbia, Laos, Papua Nugini, Spanyol, Sri Lanka, dan Zimbabwe.
UMM dipercaya melatih diplomat asing setelah melalui serangkaian seleksi yang dilakukan oleh Badan Diklat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI. Istimewanya, ini pertama kalinya Kemenlu bekerjasama dengan perguruan tinggi. Kesempatan ini diraih lantaran UMM memiliki beberapa keunggulan, di antaranya ketersediaan fasilitas pendukung, tenaga pengajar berkualitas, serta kurikulum dan silabus yang terstandar.
Ke-12 diplomat asing itu telah mengikuti pembukaan promosi budaya dan bahasa Indonesia oleh unit Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) UMM yang berlangsung Selasa (1/8) malam, sementara pengenalan budaya Indonesia dilakukan mulai 2 hingga 31 Agustus 2017.
Dikatakan kepala BIPA UMM Arif Budi Wurianto, selain belajar bahasa, peserta juga akan diajarkan tentang karawitan, menari, membatik, dan pariwisata. Beberapa tempat pariwisata di Malang, Batu, dan Probolinggo yang memungkinkan menjadi promosi yang bagus dengan negara mereka akan menjadi lokasi tujuan pembelajaran. Mereka juga akan ikut upacara peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus mendatang.
“Mereka nantinya akan bertugas menjadi diplomat Indonesia atau minimal mempopulerkan budaya dan pariwisata di negara masing-masing. Ini yang menjadi pembeda dengan program Darmasiswa RI,” jelas Arif.
Sementara itu Fauzan Rektor UMM dalam sambutannya mengatakan pembelajaran ini menjadi instrumen yang penting untuk diplomasi. Hal ini lantaran seorang diplomat mesti memiliki kemampuan diplomasi komunikasi dan pengalaman terkait kebudayaan di negara tempat tugasnya.
Pada pembukaan kegiatan, selain menjadi media perkenalan dengan tim BIPA sebagai pengajar, peserta juga disuguhi makanan khas Indonesia diiringi alunan lagu-lagu Jawa. Beberapa peserta bahkan menyumbangkan lagu, seperti Jabulisile Creasantia Msibi yang menyanyikan lagu dari Afrika Selatan.
Pelaksanaan program ini juga memberdayakan mahasiswa dari berbagai jurusan untuk menjadi buddies atau teman pendamping. Tiap buddy akan membantu peserta baik dalam pembelajaran maupun keperluan sehari-hari.
Editor | : | |
Sumber | : | muhammadiyah.or.id |
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT)
- Ubhara Jaya Gelar PKKMB Diikuti 2000 Mahasiswa Baru
- Seminar Nasional Fakultas Hukum Ubhara Jaya: Menakar Masa Depan Penegak Hukum Di Indonesia
- Angkatan Pertama, Universitas Bani Saleh Gelar Wisuda 461 Sarjana
- Ubhara Jaya Helat Seminar Internasional Bersama BNPT
- Catatkan 2 Rekor Baru MURI, Ubhara Jaya Resmikan Pendirian Pusat Kajian Ilmu Bela Negara
- Sebanyak 1.299 Mahasiswa Diwisuda, Ubhara Jaya Siap Cetak Lulusan Berintegritas
- Mudah dan Cepat, Berikut Cara Mengecek NPSN Sekolah
- Belajar Online melalui Terjemahan Aksara Sunda ke Teks Latin
- Makna Mendalam dalam Puisi Bali Anyar, Eksplorasi Kehidupan dan Spiritualitas
- Ubhara Jaya Jadi Tuan Rumah Seminar dan Silaturahmi Nasional Pergubi
- Ubhara Miliki Profesor Bidang Ilmu Akuntansi Keuangan Kontemporer
- P2G DESAK KEMDIKBUDRISTEK MENINJAU ULANG SISTEM PPDB
- Hadirkan BNN dan Granat, Ubhara Jaya Gelar Kuliah Umum Memperingati HANI 2023
- Ubhara Jaya Adakan Pelatihan Digital Branding Produk Olahan Limbah Minyak Jelantah
0 Comments