Bekasi / Kabupaten /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 28/07/2017 16:30 WIB

PPDB Online di Kabupaten Bekasi Telan Korban

PPDB Online di Kabupaten Bekasi Telan Korban Jiwa
PPDB Online di Kabupaten Bekasi Telan Korban Jiwa
CIKARANG_DAKTACOM: Nasib miris dialami calon siswa yang gagal masuk di SMAN 4 Tambun Selatan, asal lulusan dari SMPN 5 Tambun Selatan. DWS yang tinggal di Griya Asri 2, Blok F, RT007 RW015, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, sudah mengalami depresi semenjak 2 Minggu terakhir.
 
Ibu DWS, Medi mengatakan, anaknya mengalami depresi akibat tidak masuk ke SMAN 4 Tambun Selatan yang daftar melalui PPDB Online yang dikelola Provinsi Jawa Barat. Padahal, selain mendaftar melalui jalur umum, dirinya tidak bisa mendaftar melalui Jalur Zona Lingkungan (MoU).
 
"Sekolah tidak jauh dari rumah, hanya 15 meter, dibelakang sekolah itu udah rumah kita. Sekarang anak saya tidak mau makan dan gak tidur-tidur," ucap Medi saat diwawancarai awak media, saat di RSUD Cibitung, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (28/7).
 
Medi harus membawa anaknya ke RSUD Cibitung untuk mendapatkan perawatan dari dokter Psikiater, agar psikologi anak tidak mengalami yang tidak diinginkan. Selain itu, karena kondisi DWS juga semakin hari berlarut lemah dan berdiri saja harus ditopang.
 
"Selama ini tidak begitu, orangnya ceria dan tidak begini. Anak saya sekarang jdah kaya bayi, mandi gak tau, pake baju juga gak tau," tururnya dengan isak tangis.
 
Disampaikan Medi, anaknya DWS sangat bertekad untuk masuk di SMAN 4 Tambun Selatan lantaran kakaknya juga lulusan dari sekolah tersebut dan beberapa rekan teman-temannya juga masuk ke SMAN 4 Tambun Selatan.
 
Sangking ada rasa kecewa terhadap sekolah tersebut, ujar Medi, sempat ada keinginan untuk menutup gerbang sekolah tersebut yang berada diujung gang dekat rumahnya. Pasalnya, setiap jam pulang sekolah, DWS selalu menangis dan terkadang berhalusinasi.
 
"Saya pengen banget nutup sekolah itu. Karena gara-gara sekolah itu, anak saya jadi begini (Depresi, red). Apalagi ditambah temen anak saya yang nemnya dibawah anak saya lebih kecil bisa masuk," pungkasnya.
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 1205 Kali
Berita Terkait

0 Comments